Network
BERITASOLORAYA.com - Kawasan Kota Lama Semarang masih digadang-gadang menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Tengah untuk tahun 2023 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kota Semarang.
Hal itu bukannya tanpa sebab. Di tahun 2022 lalu, kawasan Kota Lama Semarang menempati peringkat pertama kunjungan wisatawan pada momen libur Lebaran. Jumlah pengunjung bahkan mampu mengalahkan Candi Borobudur.
Namun, Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso harus terima jumlah kunjungan wisatawan Provinsi Jawa Tengah di momen libur Lebaran tahun 2023 ini harus turun di peringkat kedua, karena kalah dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Ia tetap optimis berbagai kegiatan yang telah disiapkan Disbudpar Kota Semarang, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kawasan Kota Lama Semarang.
"Kami optimistis (kunjungan wisatawan meningkat, red.) dengan berbagai penyelenggaraan besar yang akan digelar di Semarang," ujarnya di Semarang, Minggu, 28 Mei 2023.
Sebagai contoh dua kegiatan yang telah disiapkan untuk mendongkrak Pariwisata Kawasan Kota Lama Semarang yakni peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang ke-476 serta Semarang Night Carnival (SNC) 2023.
"Sebagai gambaran saja. Dalam satu malam saja saat SNC kemarin, dari perhitungan kami setidaknya ada 40 ribu wisatawan. Belum yang lainnya, seperti Semarak Parade Sarung, dan sebagainya," ujar Wing Wiyarso.
Ia kemudian mengatakan meskipun rangkaian peringatan HUT ke-476 Kota Semarang telah usai, masih terdapat banyak even berskala besar yang direncanakan pihaknya dalam waktu dekat.
Salah satu kegiatan yang direncanakan Kota Semarang yakni, menjadi tuan rumah dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar 23 Juli mendatang.
"Di situ, ada banyak, seperti parade budaya, dan 'support' even lainnya," tambahnya.
Masih di bulan yang sama, terdapat pula festival wayang orang yang digelar di Kota Semarang. Festival itu akan mengundang sejumlah perkumpulan atau sanggar wayang orang dari wilayah di Indonesia yang masih bertahan hingga kini.
Kota Semarang juga menjadi tuan rumah dari kegiatan rapat kerja nasional atau rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia. Pelaksanaan rakernas berada di Kawasan Kota Lama Semarang.
Baca Juga: Wisatawan Mancanegara Negara Berperilaku Tak Pantas di Bali, Wayan Koster Minta Masyarakat Begini!
Tak hanya itu, Wing juga menyampaikan ada kerja sama antara Kota Semarang dengan kabupaten/kota yang menjadi hinterland.
Kota/Kabupaten yang akan berpartisipasi yakni Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, serta Kabupaten Grobogan.
"Beberapa waktu lalu sudah ditandatangani kerja sama dengan daerah-daerah hinterland, kemudian juga Solo oleh Bu Wali Kota. Kami berharap bisa bersama-sama menyusun pemaketan promosi pariwisata yang saling menguntungkan," ucap Wing.***
