Network
BERITASOLORAYA.com - Keseriusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim untuk merekrut 1 juta PPPK guru di tahun 2023-2024 dibuktikan dengan menyiapkan tiga sistem baru.
Nadiem Makarim akan menyiapkan tiga solusi baru untuk mempercepat Kemendikbudristek untuk merekrut 1 juta PPPK guru untuk memenuhi kuota guru di masa yang akan datang.
Nadiem Makarim sangat berambisi untuk mencetak 1 juta PPPK guru karena kuota guru sampai tahun 2023 ini masih belum terpenuhi di berbagai daerah.
Baca Juga: Dear Honorer, Ini Pernyataan DPR Terkait Penghapusan Bulan November 2023, Diangkat Semua Jadi PPPK ?
Sejak program 1 juta PPPK guru dimulai pada tahun 2021, sampai saat ini baru 544.292 guru honorer yang diangkat menjadi guru ASN.
Jadinya, di tahun 2023 masih dibutuhkan kuota 601.386 guru honorer yang akan diangkat menjadi guru ASN untuk mengajar di sekolah negeri.
Untuk memenuhi kuota dan target 1 juta guru, Nadiem Makarim akan menyiapkan tiga solusi agar banyak guru honorer diangkat menjadi guru PPPK di tahun 2023 sampai tahun 2024.
Tiga solusi tersebut adalah :
1. Marketplace Guru
2. Perekrutan oleh sekolah
Baca Juga: Batas Usia Pensiun PNS Sudah Ditetapkan BKN, Bukan Lagi di Umur 65 Atau 60 Tahun, Tapi...
3. Penempatan guru pada formasi yang kurang peminatnya
Tiga solusi ini akan dimulai oleh Kemendikbudristek pada seleksi ASN 2024, dimana disampaikan langsung oleh Nadiem Makarim lewat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.
Untuk marketplace guru, Nadiem menjelaskan akan menggunakan mekanisme rekrutmen dengan supply guru 1 dan supply guru 2.
Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS di Tahun 2023 Tunggu Restu dari Jokowi, Akankah Naik di Tahun Depan ?
Supply guru 1 untuk guru honorer yang sudah lulus seleksi calon guru ASN.
Untuk supply 2 adalah guru yang merupakan lulusan pendidikan profesi guru atau PPG Dalam Jabatan.
Jadi, guru honorer yang sudah lulus seleksi dan guru lulusan PPG Dalam Jabatan bisa mendaftarkan diri ke dalam platform Marketplace yang dibuat oleh Kemendikbudristek nantinya.
Nadiem Makarim optimis, dengan tiga solusi yang akan diberikan oleh Kemendikbud, bisa mencapai kuota 1 juta formasi guru di tahun 2024 yang akan datang.
Sehingga akan banyak sekali guru honorer yang diangkat menjadi guru ASN dan kehidupan ekonomi serta keuangan mereka akan menjadi jauh lebih sejahtera dan makmur. ***
