TERBARU, Legislator Ungkap Kemungkinan Perekrutan CPNS Tidak Diadakan hingga 15 Tahun, Jika Ini Terjadi…

- 18 Juli 2023, 12:44 WIB
Ilustrasi rekrutmen CPNS 2023
Ilustrasi rekrutmen CPNS 2023 /Instagram @casnkemenag/

BERITASOLORAYA.com - Gaji para tenaga honorer menjadi salah satu pusat perhatian bagi pemerintah, karena seperti yang diketahui jumlah gaji para tenaga honorer tidak seberapa. Bahkan, rata-rata gaji tenaga honorer yang ada di daerah jumlahnya hanya ratusan ribu.

Oleh sebab itu pemerintah pun menegaskan dengan sangat, gaji para tenaga honorer tidak boleh dikurangi meskipun telah mendekati masa-masa penghapusan pada November mendatang.

Sebagaimana hal tersebut disebutkan melalui prinsip guiding principle yang dikemukakan oleh Menpan RB, tidak akan ada pengurangan penghasilan bagi para tenaga honorer.

Baca Juga: Kirab Pusaka 1 Suro Pura Mangkunegaran Surakarta, Peserta Pria yang Hadir Wajib Ikuti Panduan Busana Berikut

Guiding principle pun dengan sah melindungi hak-hak para tenaga honorer untuk tetap mendapatkan gaji sebagaimana semestinya yang harus diterima setiap bulan.

Alex Denni mewakili Kemenpan RB, mengungkapkan bahwa prinsip untuk tidak ada pengurangan penghasilan bagi tenaga honorer ini harus menjadi dasar dan pedoman yang utama.

Guru honorer dan para nakes honorer mengatakan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan yang masih sangat minim tersebut.

“Para guru honorer tersebut biasanya berjualan, atau yang laki-laki biasanya dengan bekerja sebagai ojek online,” ucap Dewi Puspita, guru honorer di Bekasi yang telah mengabdi selama 13 tahun.

Baca Juga: SELAMAT! KPM Penerima Surat Ini dapat Bansos Sembako Cair Juli 2023, Cek Penerima BLT BPNT Disini

Sementara Sepri Latifan, nakes honorer saat ditanya tentang penghasilan minim, menjawab, “Kalo kita liat tenaga honorer yang di kampung ya, itu mereka pulang kerja bertani, berkebon, ada yang ojek online.”

Rifqinizamy selaku anggota Komisi II DPR RI, menjawab dalam hal penghasilan tenaga honorer menjadi tanggung jawab negara, maka negara perlu memerhatikan dasarnya, kebutuhan dan juga dua hal penting.

Dua hal penting menurut Rifqi ini adalah, pertama keuangan negara dan kedua adalah masa depan para golongan fresh graduate.

Nah, masalahnya kalau saat ini negara menerima 2,6 juta tenaga honorer ini menjadi ASN dan terutama jika diangkat menjadi PNS, maka bisa dipastikan negara tidak akan melakukan perekrutan CPNS selama 15 tahun ke depan.

Baca Juga: KABAR BAIK PER HARI INI, Komisi II DPR Tegaskan Tak Satupun Tenaga Honorer Diberhentikan karena PP 2018

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x