Banyak WNI Produktif yang Pindah ke Singapura, Ini 4 Perusahaan Teknologi Besar yang Ada di Negeri Singa

- 18 Juli 2023, 18:00 WIB
beberapa fakta unik Singapura yang jarang diketahui orang banyak. negara dengan jalan raya termahal di dunia
beberapa fakta unik Singapura yang jarang diketahui orang banyak. negara dengan jalan raya termahal di dunia /



BERITASOLORAYA.com - Isu tentang pindahnya kewarganegaraan Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi Warga Negara Singapura memang menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen.

Terungkap, sudah ada 3.912 WNI yang pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Singapura dari kurun tahun 2019-2022.

Banyak WNI yang pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Singapura karena ingin mendapatkan taraf hidup yang jauh lebih makmur dan sejahtera.

Baca Juga: SIAP-SIAP! PNS Naik Gaji Tahun 2024, Catat Tanggal Pasti dan Besaran yang Bakal Diterima

Memang pindah kewarganegaraan merupakan hak setiap WNI dan tidak ada masalah asal dilakukan secara legal dan sesuai hukum jika ingin pindah menjadi Warga Negara Singapura.

Menurut data Dirjen Imigrasi, rata-rata WNI yang pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Singapura ada di usia produktif, yaitu usia 25 - 35 tahun.

Bisa dibilang, banyak WNI yang berpendidikan dan mempunyai gelar mumpuni pindah ke Singapura karena mempunyai peluang yang begitu besar dibandingkan dengan Indonesia.

Baca Juga: SIAP-SIAP! PNS Naik Gaji Tahun 2024, Catat Tanggal Pasti dan Besaran yang Bakal Diterima

Kalau melihat Singapura, ternyata ada empat perusahaan teknologi raksasa yang sudah berstatus Decacorn dan juga membuka usahanya di Indonesia.

Keempat perusahaan ini bisa dibilang merupakan perusahaan raksasa yang lini usahanya sudah menembus pasar Asia sampai Amerika.

Berikut ini adalah empat perusahaan teknologi raksasa dari Singapura:

Baca Juga: Saksikan Kirab Pusaka sambil Nikmati ‘Solo di Waktu Malam 1 Suro’, Spesial Tahun Baru Islam, Dimeriahkan oleh…


A. Grab

Sebagai WNI, kita tentu tidak asing lagi dengan Grab yang menjadi perusahaan transportasi online dan bersaing dengan karya anak bangsa, Gojek. Grab merupakan perusahaan transportasi online yang berasal dari Singapura dan menjadi pilihan masyarakat di Indonesia untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Mulai dari menggunakan jasa Grab Ride, GrabFood, Grabmart dan berbagai layanan lainnya yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Grab sudah diluncurkan dari tahun 2012 di Malaysia dan sudah menjadi perusahaan Unicorn dalam waktu 2 tahun saja dan di tahun 2018 sudah menjadi Decacorn.


B. Lazada

Selain Grab, masyarakat Indonesia juga sudah familiar sekali dengan perusahaan e-commerce bernama Lazada. Lazada menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang kantor pusatnya berada di negara Singapura. Di negara Indonesia, Lazada bersaing dengan e-commerce lokal, seperti Tokopedia, Bukalapak sampai BliBli yang ketiganya juga sudah menjadi Unicorn. Pemegang saham mayoritas dari perusahaan Lazada adalah perusahaan konglomerasi teknologi, Alibaba yang berasal dari China, Alibaba sampai menanam saham sebanyak 2 miliar dolar AS di Lazada.


C. SEA

Startup dari Singapura ini sangat terkenal sebelumnya dengan nama Garena yang menjadi perusahaan game ternama di Asia Tenggara. Setelah berganti nama menjadi SEA, kini SEA mempunyai 3 lini bisnis utama, mulai dari gim, financial teknologi sampai e-commerce. Untuk produk dari lini e-commerce, ada perusahaan e-commerce besar Shopee yang begitu terkenal di Indonesia. SEA juga sudah mencatatkan IPO di Bursa Efek New York pada tahun 2017.


D. Razer

Terakhir ada Razer yang merupakan perusahaan hardware asal Singapura yang produk hardwarenya sudah digunakan oleh gamer di seluruh dunia. Razer sudah menjadi perusahaan unicorn dari tahun 2015 dan sudah mendaftar menjadi perusahaan IPO di Bursa efek Hong Kong dari tahun 2017. Kini, nilai perusahaan Razer sudah mencapai lebih dari 1,9 miliar dolar AS atau setara dengan 21 triliun.


Itulah keempat perusahaan decacorn dari Singapura yang bisa menjadi salah satu perusahaan yang membuat banyak WNI pindah kewarganegaraan untuk bekerja di perusahaan raksasa tersebut. ***

Editor: Calvin Natanael


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x