Dalam keterangannya, kebutuhan ASN di pemerintah pusat adalah sebanyak 46.666 formasi, kebutuhan ASN di pemerintah daerah adalah 934.373 formasi, dan alokasi sekolah kedinasan adalah sebanyak 6.259 formasi.
Penentuan kebutuhan formasi ASN tersebut tentu mempertimbangkan banyak hal, termasuk jumlah PNS yang akan pensiun serta pemenuhan kebutuhan SDM.
Dalam keterangan yang sama, Menteri PANRB menjelaskan bahwa juga akan memberikan kesempatan kepada para fresh graduate untuk mengikuti seleksi CASN yang terdiri dari PPPK dan CPNS 2023.
Artinya, seleksi CASN 2023 ini tidak hanya terbuka untuk tenaga honorer saja, hal itu juga disampaikan oleh Menteri PANRB bahwa akan mengutamakan fresh graduate yang memiliki talenta digital.
“Fresh graduate itu kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah. Jadi rekrutmen 2023 mengakomodasi teman-teman non-ASN yang sudah proses mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate,” ujar Menpan RB.
Dari pertemuan Menteri PANRB bersama dengan Presiden Jokowi tersebut bisa disimpulkan bahwa saat ini pemerintah memang sedang mempersiapkan segala kebutuhan seleksi CASN yang terdiri dari PPPK dan CPNS 2023.
Bahkan menurut keterangan dari Menteri PANRB, pembukaan seleksi CPNS 2023 ini adalah di bulan September 2023 mendatang.
"September 2023 ini mulai, kan kita tetapkan dulu formasinya," ucap Menteri PANRB.