“Ini menandakan antara ulama laki-laki dan perempuan sama-sama hebatnya,” pungkas Ali Ramdhani.
Melalui kompetisi MQKN 2023 ini, tentu akan lahir generasi cerdas penerus perjuangan ulama dan kiai di masing-masing daerah di Indonesia.
Harapannya akan terus ada kompetisi baca kitab kuning yang menjadi tradisi pondok pesantren di nusantara. Semoga.***