“ini bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan, serta terjalinnya silaturahmi antar pesantren seluruh Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Dalam penutupan MQKN 2023 ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam M.Ali Ramdhani mengumumkan kejuaraan sebagaimana yang telah dinantikan oleh seluruh peserta.
Ali Ramdhani menyebutkan bahwa Kafilah Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet juara Umum MQKN 2023 dengan memboyong 40 predikat juara. Ini terdiri dari perolehan juara 1 sejumlah 21 piala, juara 2 sejumlah tiga piala, juara 3 sejumlah sembilan piala dan juara harapan sejumlah tujuh piala.
“Perlu kami laporkan, dewan hakim MQKN menetapkan juara umum MQKN 2023 adalah Provinsi Jawa Tengah. Disusul oleh Jawa Timur di posisi kedua dan Jawa Barat di posisi ketiga,” kata Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyebutkan bahwa juara umum kafilah Ma’had Ali adalah kafilah Mambaul Ma,arif Denanyar Jombang, Jawa Timur.
Kemudian disusul oleh Pesantren Al Munawaroh Kota Pekan Baru, Riau, dan juara ketiga Ma’had Ali Sengkang Wajo Sulawesi selatan.
Ali juga melaporkan, berdasarkan rekapitulasi MQKN terdapat tiga pesantren yang mendapat juara 1 terbanyak, yaitu: Madrasah Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kediri, Jatim, Pesantren Raudhatul Ulum, Pati, Jawa Tengah, dan Pesantren Darul Ulum, Amsilati Pati Jepara, Jateng.
Sementara itu, santri putra dan putri yang memperoleh juara satu masing-masing berjumlah 26 orang.