BERITASOLORAYA.com – Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 merupakan salah satu ajang kompetisi yang diikuti oleh berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Dalam kesempatan penutupan MQKN 2023 yang diselenggarkan di Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur, hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Lamongan, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menag, serta para Kiai pimpinan pondok pesantren seluruh Indonesia.
Kompetisi MQKN 2023 ini bahkan menjadi salah satu bukti adanya ciri khas pondok pesantren yang merawat dengan baik tradisi keilmuan klasik, hal itu senada dengan penyampaiak sambutan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.
“Tradisi keilmuan tersebut berupa pengajaran kitab kuning (turats) yang telah lama ada dan hingga kini bertahan di pesantren,” ujar Wakil Menteri Agama.
Bahkan Saiful juga menjelaskan melalui tradisi pembacaan dan pengkajian kitab kuning seperti itu, doktrin-doktrin dalam kitab kuning yang bersumber dan merujuk Al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber utama, menjadi ruh dan jiwa yang menggerakkan dan mengarahkan kehidupan pesantren.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Honorer Simak Informasi Baru Seleksi PPPK Guru 2023 dari Pemda Berikut, Ada Apa Sih?
Tidak hanya itu, kompetisi MQKN 2023 ini faktanya bisa memberikan motivasi yang kuat agar para santri bisa meningkatkan kemampuannya dalam mendalami ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning.