Network
BERITASOLORAYA.com- Terdapat. 3 arah kebijakan rekrutmen ASN tahun 2023 dan afirmasi bagi tenaga honorer yang disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN tahun 2023.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dalam rapat tersebut, sudah menetapkan sejumlah 572.496 kebutuhan rekrutmen ASN tahun 2023, data per tanggal 1 Agustus tahun 2023.
Sebanyak 572.496 untuk kebutuhan formasi pada rekrutmen ASN tahun 2023, dibagi untuk formasi di pemerintah pusat yaitu sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah sebanyak 493.634 ASN, dilansir dari laman resmi KemenpanRB.
Baca Juga: ASYIK, Fresh Graduate Bisa Daftar PPPK dan CPNS 2023, Menpan RB: Tak Hanya Untuk Tenaga Honorer
Selanjutnya, diperinci kembali untuk kebutuhan formasi pemerintah pusat, yaitu seleksi CPNS sebesar 28.903 dan formasi untuk PPPK sebesar 49.959.
Alokasi kebutuhan formasi untuk pemerintah daerah, dibagi menjadi:
- PPPK guru sebanyak 296.084.
- PPPK tenaga kesehatan sebanyak 154.724.
- PPPK tenaga teknis 42.826.
Dibukanya rekrutmen ASN tahun 2023 ditujukan agar dapat menyelesaikan penataan tenaga honorer secara optimal, hal itu karena jumlah non ASN yang terdata hingga kini sebanyak 2,3 juta.
Maka, dengan adanya data tenaga honorer, secara konsisten pemerintah memberikan afirmasi, berupa keberpihakan kepada non ASN dan Eks THK-II.
Berdasarkan hal tersebut, pada seleksi tahun 2023 sebanyak 20% formasinya dibuka untuk pelamar umum dan 80% bagi tenaga honorer.
KemenpanRB sebelumnya sempat mengusulkan kebutuhan formasi seleksi tahun 2023 sebanyak 1.030.751, akan tetapi, ada beberapa instansi yang tidak mengusulkan formasi, termasuk juga Pemda.
Baca Juga: PPPK Update! Naik Sampai 77,27 Persen, Inilah Kabar Reformulasi Seleksi PPPK untuk Formasi Kemenag
Selain itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan jika seleksi ASN harus mempertimbangkan bagi tenaga honorer yang sudah memenuhi persyaratan, birokrasi, penyederhanaan dan juga mempertimbangkan kebutuhan ASN.
Airlangga juga menyebut bahwa harus pula memerhatikan juga kemampuan untuk membayar tunjangan dan gaji berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka visi Indonesia Maju tahun 2045, calon ASN yang nantinya direkrut dapat mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa depan yang mampu menjalankan birokrasi berkelas dunia dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, rekrutmen ASN tahun 2023, proses seleksinya akan dimulai pada bulan September tahun 2023, namun jadwal sewaktu-waktu dapat mengalami perubahan sesuai dengan kewenangan pemerintah.
Lebih lanjut, terdapat 3 arah kebijakan dalam seleksi ASN tahun 2023 yaitu:
1. Difokuskan untuk form pelayanan dasar seperti halnya formasi untuk guru dan tenaga kesehatan yang dibuka hampir 80%.
2. Kesempatan bagi pelamar yang mempunyai kemampuan data scientist dan tenaga honorer.
3. Formasi pelamar yang memiliki dampak terhadap transformasi digital dikurangi.***
