Ternyata 2,3 Juta Honorer Tidak Diselesaikan Sekaligus, Begini Rencana Menteri PANRB untuk Selamatkan Non ASN

- 5 Agustus 2023, 10:08 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan rencananya dalam menyelesaikan 2,3 juta tenaga honorer
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan rencananya dalam menyelesaikan 2,3 juta tenaga honorer /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

Menteri PANRB melanjutkan, “Presiden Jokowi memberi arahan, 2,3 juta non ASN ini harus tetap bekerja. Istilahnya, kita amankan dulu agar bisa terus bekerja. Skemanya bagaimana, ini yang sedang dibahas.”

Poin pentingnya, penataan tenaga honorer akan memprioritaskan pada pelayanan dasar yang diisi oleh guru dan tenaga kesehatan. Dalam rekrutmen ASN, tenaga honorer di kedua sektor tersebut diperbolehkan mendapat formasi terus menerus karena selalu bertumbuh positif.

Baca Juga: Seleksi CASN 2023-2030 Pakai Skema Positive dan Negative Growth, Hati-hati Honorer Ini Terancam Sulit Jadi ASN

Disebutkan juga oleh Anas bahwa rekrutmen ASN akan menyerap tenaga honorer secara bertahap. Dengan demikian, 2,3 juta non ASN bisa masuk menjadi ASN dan berkurang secara selektif.

“Dengan rekrutmen ASN yang terus kita terapkan tiap tahun, secara bertahap tenaga non ASN akan masuk menjadi ASN secara selektif,” tuturnya.

Rencananya, tahun 2023 pemerintah akan merekrut 572.000 ASN, di mana 80 persen formasinya disediakan untuk tenaga honorer, termasuk THK II. Sebelumnya tahun 2022 lalu, pemerintah telah merekrut 396.000 PPPK, 90 persen tempat diisi oleh tenaga honorer.

“Sehingga data 2,3 juta tenaga non ASN itu perlahan berkurang secara selektif menjadi ASN,” ujar anas.

Data 2,3 juta tenaga honorer pun saat ini tengah diaudit oleh BPKB. Bagaimana penataannya terus dibahas dan opsinya akan dituangkan dalam RUU ASN. Anas juga berharap tidak ada lagi instansi yang merekrut non ASN sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.***  

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah