MANTAP, Segini Tarif LRT Jabodebek Setelah Dapatkan Subsidi Pemerintah. Ada Diskon di Akhir Agustus 2023?

BERITASOLORAYA.com – Kabar baik bagi pengguna transportasi massal, pemerintah berikan subsidi bagi LRT (Lintas Raya Terpadu) yang akan beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Pemerintah akan meluncurkan salah satu transportasi publik massal ini dengan diskon khusus selama tahun 2023 untuk tarif LRT di Jabodebek. 

LRT Jabodebek yang akan beroperasi di akhir bulan Agustus 2023 tersebut, mendapatkan subsidi karena pemerintah mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Selain itu, tarif LRT mendapatkan subsidi pemerintah, dengan tujuan agar masyarakat tertarik untuk menggunakan transportasi massal dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di wilayah Jakarta.

Penjelasan lengkap tentang subsidi tarif LRT Jabodebek, disampaikan oleh Risal Wasal selaku Dirjen Perkeretaapian Kemenhub pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Baca Juga: Penghapusan Tenaga Honorer Ditunda? Pegawai Non-ASN Semakin Tenang, Menteri PANRB Jamin Hal Ini

"Pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek,”kata Risal.

Setelah melalui serangkaian kajian, pemerintah menetapkan, tarif LRT Jabodebek berjumlah Rp5.000 untuk perjalanan di 1 Kilometer pertama dan selanjutnya dikenakan Rp700/km.

Tarif LRT Jabodebek tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan dengan nomor 67 tahun 2023.

"Di satu sisi kami memerhatikan daya beli masyarakat dan di sisi lain kami juga memerhatikan keberlangsungan dari operator yang mengoperasikan LRT Jabodebek," kata Risal.

Tarif LRT Jabodebek dan Diskonnya

Presiden Jokowi Berswafoto didalam LRT Jabodebek / Antara news/ Photo Via HO-KAI

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Info Publik, berikut sejumlah perbandingan tarif awal LRT Jabodebek dengan tarif sesudah mendapatkan subsidi:

Baca Juga: BERSIAP YA, Honorer Diangkat Jadi PPPK 2023 Sebab Terancam Tidak Bisa Jadi CPNS Hingga 15 Tahun, Jadi Begini..

- Rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya (± 28 km), tarif awal Rp37.268, setelah subsidi menjadi Rp23.900 (PSO 36 %).

- Rute Stasiun Dukuh Atas - Harjamukti (± 25 km), tarif awal Rp33.275, setelah subsidi menjadi Rp21.800 (PSO 34 %).

- Rute Stasiun Harjamukti – Jatimulya (± 33 km), tarif awal Rp43.923, setelah subsidi menjadi Rp27.400.

Selanjutnya, sejumlah rute dengan tarif sesudah mendapatkan subsidi adalah:

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang (sepanjang ± 10 km) dikenakan tarif Rp11.300

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim (sepanjang ± 13 km) dikenakan tarif Rp13.400

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang (sepanjang ± 15 km) dikenakan tarif Rp14.800

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim (sepanjang ± 19 km) dikenakan tarif Rp17.600

Baca Juga: ASN DKI Jakarta Jalankan WFH Hari Ini, Bagaimana dengan Karyawan Swasta? Pj Gubernur Beri Penjelasan

- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang (sepanjang ± 18 km) dikenakan tarif Rp16.900

- Stasiun Jatimulya - Stasiun Halim (sepanjang ± 15 km) dikenakan tarif Rp14.800

- Stasiun Cawang - Stasiun Halim (sepanjang ± 4 km) dikenakan tarif Rp7.100

Selain adanya subsidi, tarif LRT Jabodebek juga sedang diusulkan untuk mendapatkan diskon saat mulai beroperasi di akhir Agustus 2023 nanti.

Tarif yang diusulkan dalam rangka peringatan HUT RI ke 78 tersebut, adalah pemberian diskon sebesar 78 persen dan tarif terjauh sebesar Rp20 ribu.

Selain itu, terdapat juga fasilitas angkutan feeder dari rumah ke stasiun (first mile) dan dari stasiun ke tempat tujuan (last mile), serta adanya fasilitas park and ride dengan tarif parkir yang dapat dijangkau masyarakat.***