BERITASOLORAYA.com – Sebenarnya, apa itu kasus Rempang yang terlihat konflik di dalamnya semakin panas?
Kasus Rempang mencuri perhatian publik, termasuk Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, telah menyarankan agar bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.
"Seharusnya masalah bisa diselesaikan dengan musyawarah, dicari jalan tengah yang paling maslahah; bukan (masalah) menang atau kalah," ujar Abdul Mu'ti dalam keterangannya yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Antara.
Abdul Mu’ti juga berharap agar semua pihak tetap tenang agar situasi tidak semakin memanas dan tidak terkontrol.
Ia kembali menekankan, bahwa kejelasan dalam masalah ini sangat penting, terutama menjelang Pemilu 2024 dan tahun politik yang krusial bagi masa depan negara.
Tidak hanya itu, Abdul Mu’ti juga berharap dan mendesak agar para politikus dan wakil rakyat untuk tidak diam terhadap situasi yang semakin memanas di Pulau Rempang.
"Para politikus, wakil rakyat, tidak seharusnya diam seribu bahasa. Sesuai kewenangan, DPR bisa memanggil kapolri dan menteri terkait untuk memberikan klarifikasi. Janganlah rakyat terus diadu dengan aparat,” pungkasnya.
Abdul Mu'ti menekankan bahwa pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) harus berfokus pada kesejahteraan seluruh rakyat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, juga telah mengemukakan bahwa investasi harus tetap berlanjut sambil tetap memperhatikan aspirasi masyarakat.