Apa itu Kasus Rempang? Konflik Semakin Panas, PP Muhammadiyah Minta Agar Masalah Selesai dengan Kepala Dingin

- 15 September 2023, 11:59 WIB
kasus Rempang yang menyita perhatian publik.
kasus Rempang yang menyita perhatian publik. /Foto : tangkapan layar/bp batam/

"Investasi harus tetap berjalan, tetapi aspirasi masyarakat juga harus tetap diperhatikan," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengungkapkan pandangannya mengenai sengketa lahan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Dia berharap kedua pihak yang bersengketa dapat segera menemukan solusi yang memuaskan semua pihak dan meredakan konflik.

Baca Juga: Segini SKOR TOEFL Minimal yang Harus Dilampirkan Agar Lulus Seleksi saat Daftar CPNS 2023 2 Hari Lagi!

Selain itu, Muhadjir menegaskan bahwa investasi dalam negeri harus diterima dengan baik jika mematuhi regulasi yang berlaku.

Penyebab adanya kasus Rempang ini karena, masyarakat Rempang menolak untuk direlokasi oleh pemerintah.

Proyek ini dilaksanakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) diharapkan dapat menarik investasi besar, tetapi harus melibatkan relokasi warga Pulau Rempang.

Bentrokan antara aparat dan warga terjadi pada tanggal 7 September ketika aparat dikatakan memasuki pemukiman warga.

Baca Juga: Formasi PPPK 2023 Kabupaten Bandung Barat, Cek Formasi dan Syaratnya DI SINI

Ribuan warga menentang adanya pemasangan tanda batas lahan sebagai langkah awal dari relokasi tersebut.

Kerusuhan kembali terjadi pada tanggal 11 September saat ribuan warga menggeruduk kantor BP Batam di Kota Batam untuk menolak rencana relokasi dan meminta pembebasan tujuh pendemo.

Halaman:

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah