Network
BERITASOLORAYA.COM - Para tenaga honorer katanya akan diangkat menjadi ASN PPPK tahun ini, tetapi pemerintah belum memberi keterangan lebih lanjut bagaimana nasibnya kelak. Kali ini pemerintah, yang dipelopori oleh Menpan RB, melakukan rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR RI, dan para tenaga honorer pun masuk dalam pembahasan kali ini.
Junimart Girsang, selaku Wakil Ketua Komisi II DPR, membacakan aspirasi-aspirasi dari seluruh tenaga honorer di Indonesia kala rapat kerja tersebut.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut mengungkap bahwa sejumlah aspirasi tenaga honorer ini diperoleh dari link yang telah disediakannya, link tersebut khusus menampung sejumlah tenaga honorer.
Nah, dalam linknya tersebut, tenaga honorer yang tergabung di dalamnya ada kurang lebih sebanyak 3 juta lebih. Belum termasuk di dalam database BKN, yang katanya ada sebanyak 2,3 juta data tenaga honorer, kalau ditotal jumlahnya ada 5,7 juta data tenaga honorer.
Junimart kemudian mengungkap sejumlah keluhan yang diadukan para tenaga honorer di link pengaduannya itu adalah tentang mereka datanya yang tidak terdaftar sebagai tenaga honorer, yang mana nantinya diupayakan menjadi ASN PPPK 2023.
Padahal mereka semua sudah mengabdi hingga puluhan tahun, tetapi malah tak dijamin menjadi PPPK seperti yang dijanjikan oleh pemerintah.
