Awal Mula Konflik Pulau Rempang Digusur yang Harus Korbankan 7500 Jiwa, Terjadi Demi Proyek Pemerintah?

- 17 September 2023, 09:55 WIB
awal mula konflik Pulau Rempang yang akan digusur korbankan 7500 jiwa.
awal mula konflik Pulau Rempang yang akan digusur korbankan 7500 jiwa. /Teguh Prihatna/ANTARA FOTO

BERITASOLORAYA.com – Sebenarnya, apa awal mula konflik Pulau Rempang digusur yang harus korbankan sekitar 7500 jiwa? Benarkah semua terjadi karena proyek pemerintah?

Nama Pulau Rempang belakangan menjadi sorotan masyarakat karena adanya konflik yang semakin memanas.

Lantas, apa yang menyebabkan konflik di Pulau Rempang yang sebut harus korbankan 7500 jiwa yang menempati pulau tersebut?

Awal mula terjadinya konflik di Pulau Rempang ini disebabkan karena adanya rencana pembangunan proyek kawasan wisata ekonomi.

Masyarakat setempat Pulau Rempang yang mana merupakan mayoritas masyarakat melayu dengan tegas menentang proyek pembangunan tersebut.

Baca Juga: INTIP 3 Fakta Menarik Pulau Rempang Dibalik Bentrok Warga dengan Polisi, Ternyata Menyimpan Kekayaan Ini

Rencana pembangunan proyek kawasan ekonomi di Pulau Rempang tersebut dikenal sebagai Rempang Eco City.

Lantas, mengapa Pulau Rempang yang terpilih menjadi lokasi pengembangan kawasan ekonomi tersebut? Ini sejarah singkat Pulau Rempang.

Disebutkan, bahwa konflik lahan di Pulau Rempang bermula dari pemberian Hak Pengelolaan Lahan (HPL) kepada perusahaan swasta pada tahun 2001.

Sejarah awal konflik ini memuncak ketika HPL tersebut beralih ke PT Makmur Elok Graha. Masalah muncul ketika status kepemilikan lahan oleh masyarakat yang telah tinggal di sana sejak lama menjadi terancam.

Halaman:

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x