BERITASOLORAYA.com – Berikut ulasan sejarah Pulau Rempang yang tidak banyak diketahui sebelum muncul konflik relokasi yang mengguncang masyarakat melayu Rempang.
Belakangan ini, nama Pulau Rempang menjadi sorotan publik. Padahal, sebelumnya nama Pulau Rempang sendiri relatif tidak dikenal.
Seketika Pulau Rempang menjadi sorotan setelah munculnya konflik yang terjadi antara warga dan aparat keamanan.
Awal mula konflik ini muncul seiring dengan rencana relokasi seluruh penduduknya untuk mendukung proyek yang dikenal sebagai "Rempang Eco City."
Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah Pulau Rempang, yang akan menjadi rumah bagi proyek ini dan menggusur seluruh warganya?
Pulau Rempang adalah sebuah pulau di Batam, Kepulauan Riau, dengan jumlah penduduk sekitar 7.500 jiwa.
Kabarnya, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) memiliki rencana untuk merelokasi seluruh penduduk Pulau Rempang guna mendukung pengembangan kawasan industri jasa dan pariwisata yang diberi nama "Rempang Eco City."
Proyek yang digarap oleh PT Makmur Elok Graha (EMG) ini memiliki target menarik investasi triliunan pada tahun 2030.
Namun, rencana ini menghadapi penolakan dari sebagian besar warga, yang akhirnya berujung pada bentrokan pada tanggal 7 September 2023.