Network
BERITASOLORAYA.com –Sebenarnya, apa itu proyek Rempang Eco City yang buat warga melayu Pulau Rempang terancam digusur, ini dia asal muasal konfliknya.
Pulau Rempang, yang secara administratif terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau, saat ini tengah menghadapi konflik yang semakin memanas dalam beberapa hari terakhir.
Adanya konflik lahan yang berkecamuk antara warga melayu Pulau Rempang dan pemerintah saat ini menimbulkan kekhawatiran besar.
Terhitung September 2023, diketahui aparat keamanan kembali mendatangi Pulau Rempang untuk memasang patok batas proye yang dikenal dengan proyek Rempang Eco City.
Lantas, apa sebenarnya proyek Rempang Eco City tersebut yang kini membuat warga melayu Pulau Rempang terancam digusur?
Baca Juga: Di Balik Kerusuhan, Pulau Rempang Menyimpan 5 Wisata Kuliner yang Menggugah Selera, Apa Saja?
Rempang Eco City merupakan rencana proyek pengembangan wilayah yang mencakup sektor industri, perdagangan, dan pariwisata yang akan diintegrasikan.
Tujuan rencana proyek ini adalah, meningkatkan kompetitivitas dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.
Nantinya, proyek ini akan dipimpin oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) dengan target investasi yang diharapkan mencapai Rp 381 triliun pada tahun 2080.
Disebutkan proyek Rempang Eco City ini sebagai proyek Strategis Nasional yang kini ditolak dengan tegas oleh warga Pulau Rempang.
