Potret Bahlil Lahadalia Bertemu Tokoh Masyarakat Rempang, Akun Instagram Diserbu Netizen

- 19 September 2023, 14:14 WIB
Bahlil Lahadalia bertemu dengan tokoh masyarakat Rempang
Bahlil Lahadalia bertemu dengan tokoh masyarakat Rempang /tangkapan layar Instagram @bahlillahadalia

BERITASOLORAYA.com - Bahlil Lahadalia, bertemu dengan tokoh masyarakat Rempang, setelah sebelumnya diutus Presiden Jokowi untuk turun secara langsung di pulau yang terletak di Batam itu. Bahlil Lahadalia sebelumnya melakukan konferensi pers, menjelaskan perihal investasi pabrik kaca raksasa China, Xinyi, yang akan berinvestasi di Rempang.

Dalam konferensi pers tersebut, Menteri Investasi itu menyebut bahwa investasi Xinyi ke Rempang itu demi kemajuan bersama, termasuk menyerap banyak tenaga kerja.

Di momen itu juga, Bahlil menyebut besaran ganti rugi yang ditawarkan pemerintah kepada masyarakat Rempang.

Baca Juga: GOKIL! Ini 15 Fitur Penting yang Harus Diketahui para Pengguna iPhone Usai Rilisnya iOS 17, Apa Saja itu?

Ganti Rugi tersebut mulai dari tanah dengan luas 500 meter persegi dengan alas hak, rumah dengan tipe 45 seharga Rp120.000.000, uang transisi sampai menjadi rumah seharga Rp1.200.000 per orang, dan uang sewa rumah seharga Rp1.200.000.

Baru-baru ini, Bahlil Lahadalia menemui tokoh masyarakat Rempang bernama Gerisman Ahmad.

Melalui Instagram pribadinya, @bahlillahadalia, ia menjelaskan pertemuan tersebut.

"Atas instruksi langsung dari Bapak Presiden @jokowi, saya ke Pulau Rempang untuk mendengarkan aspirasi warga. Semalam saya menemui Bapak Gerisman Ahmad selaku tokoh masyarakat Pulau Rempang di Pantai Melayu," ketik Bahlil, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @bahlillahadalia pada 19 September 2023.

Baca Juga: TIMNAS DAY! Live di RCTI, Timnas Indonesia U-24 vs Kirgistan di Asian Games 2023, Tayang Jam Berapa?

Ia juga menambahkan tujuan kunjungannya kepada tokoh masyarakat Rempang tersebut untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat Rempang, atas rencana investasi Xinyi dan pembangunan Rempang-Eco City ke depan.

"Tujuan utama silaturahim ini adalah untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat Rempang dan memastikan investasi di kawasan ini tetap berjalan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Bismillah," lanjutnya.

Dalam postingan tersebut, Bahlil tampak menggunakan peci hitam, berkemeja putih, duduk bersama masyarakat dan tokoh masyarakat Rempang.

Sampai artikel ini diterbitkan, postingan Bahlil Lahadalia itu mengundang 171 komentar lebih dari netizen.

Baca Juga: Begini Nasib Pelamar Tes PPPK Guru 2023 yang Tidak Memiliki Sertifikat Pendidik, Tetap Mau Tes?

Beberapa ada yang menanyakan kebijakan investasi Xinyi ke pulau Rempang, sebagian lagi merasa kecewa terhadap keputusan pemerintah melakukan investasi dengan memindahkan masyarakat Rempang ke tempat lain.

"Pak @bahlillahadalia coba jelaskan detail jika memang Investor yg dimaksud akan membawa manfaat bagi Indonesia. 1) Siapa Konsorsium Nya Di Indonesia? 2) Bagaimana Timbal Balik Ke Negara dan Masyarakat setempat, 3) Apa Garansi jaminan benefit tersebut benar benar bisa di Rasakan Masyarakat dan Indonesia. Kayaknya dari dulu bicara Investasi, Membawa manfaat... Kepada siapa ya pak Bahlil??" ucap seorang netizen.

"Pak kenapa bkn pabriknya aja yg dipindah ditempat relokasi kn disana masih hutan belantara yg sangat luas...knp malah sibuk gusur?" kata netizen lainnya

Adapula netizen yang memberi dukungan kepada Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: TNI-Polri Berduka! Briptu Rudi Agung Azhari Tewas Ditembak KKB, Jenazah Dipulangkan ke Manado

"Semangat terus y pak @bahlillahadalia, insya Allah niat baik memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat akan dimudahkan jalannya,,abaikan dan hiraukan segelintir orang yg nyinyir dan yg tidak paham persoalan dan maksud baik pemerintah ini,,saya dukung investasi untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa kedepannya," kata netizen.

Sebelumnya, Pulau Rempang sempat memanas karena terjadi demonstrasi dan kerusuhan antara penduduk setempat dan pihak aparat.

Beberapa sekolah di Rempang terpaksa diliburkan karena kondisi belum kondusif serta ditemukan adanya gas air mata yang mengganggu proses pembelajaran.

Rempang, menurut rencana pemerintah, akan diproyeksikan menjadi Rempang Eco-City sekaligus tempat pariwisata dan pembangunan perusahaan besar produsen kaca, dengan menggaet investor China, Xinyi Glass.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah