Kontrak Investasi yang Kini Jadi Konflik Pulau Rempang Ternyata Sudah Ada Sejak 2004? Cek, ini Penjelasannya

- 18 September 2023, 11:27 WIB
konflik relokasi yang kini memanas di Pulau Rempang berawal sejak tahun 2004 silam.
konflik relokasi yang kini memanas di Pulau Rempang berawal sejak tahun 2004 silam. /tangkap layar/pemprov kepri/

BERITASOLORAYA.com – Benarkah kontrak investasi yang kini menjadi konflik Pulau Rempang ternyata sudah ada sejak tahun 2004? Cek penjelasannya berikut.

Konon, ternyata konflik yang kini tengah memanas di Pulau Rempang berawal sejak tahun 2004 silam.

Sebelumnya, diketahui bahwa Pulau Rempang hanya dikenal sebagai destinasi wisata yang indah, dan kini menjadi sorotan nasional karena konflik antara warga setempat dan pemerintah Batam.

Adanya konflik ini muncul karena rencana relokasi penduduk Pulau Rempang demi pembangunan Rempang Eco City, yang juga disebut sebagai proyek pabrik kaca terbesar kedua di dunia.

Meski pemerintah Batam telah melakukan upaya sosialisasi intensif, warga Pulau Rempang tetap bersikeras menolak relokasi mereka.

Baca Juga: Berapa Luas Pulau Rempang yang Dijadikan Proyek ‘Rempang Eco City’ hingga Buat Ribuan Warga Terancam Relokasi?

Bahkan, dalam pertemuan dengan Komnas HAM RI, warga menyuarakan penolakan keras mereka terhadap rencana relokasi yang diusung oleh pemerintah.

Meskipun pemerintah Batam telah menawarkan tempat tinggal baru, ratusan bahkan ribuan warga masih menolak direlokasi dan tetap menentang pembangunan pabrik kaca di daerah tempat tinggal mereka.

Satu hal yang membuat konflik semakin pelik adalah, karena warga yang menolak relokasi merupakan penduduk asli Pulau Rempang.

Bahkan, disebutkan bahwa mereka telah lahir dan tumbuh besar di Desa Sembulang, Pulau Rempang.

Halaman:

Editor: Reza Fauchi Santya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x