BERITASOLORAYA.com - Nasib tenaga honorer di seluruh Indonesia yang ingin menjadi ASN semakin mengkhawatirkan setelah informasi kenaikan jumlah tenaga honorer menjadi 5,6 juta.
Awalnya, jumlah tenaga honorer hanyalah 2,3 juta dan kini malah menjadi 5,6 juta yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang.
Tentu dengan naiknya data ini, membuat honorer ketakutan karena banyak dari mereka yang tidak bisa menjadi ASN kalau datanya masih carut marut.
Baca Juga: INFO UPDATE CASN 2023, Peserta tes CPNS dan PPPK Perhatikan Arahan Menpan RB Berikut...
Menteri PANRB, Azwar Anas memastikan kalau BKN dan BPKP akan kembali melakukan audit jumlah tenaga honorer agar datanya semakin jelas, tepat dan tidak membuat bingung pemerintah pusat dan DPR.
Data tenaga honorer ini sangat penting sekali sebagai acuan untuk pemerintah mengangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Pemerintah juga sudah melakukan pengunduran penghapusan tenaga honorer yang awalnya akan dilakukan pada 28 November 2023 dan kini diundur menjadi bulan Desember 2024.