Hal itu karena adanya kesulitan pelamar dalam hal melakukan pendaftaran daring, juga disebabkan adanya masalah error pada laman yang disediakan BKN.
"Sempat error website-nya. Tapi akhirnya BKN memutuskan untuk memperpanjang hingga 11 Oktober atau dua hari dari jadwal awal," ujar Andy.
Selain itu, Andy juga menjelaskan adanya data yang ia terima terkait banyaknya peserta yang belum melakukan proses submit persyaratan, dengan kata lain, mereka hanya membuat akun SSCASN saja.
Andy menambahkan, banyaknya pelamar yang submit berkas di akhir waktu membuat sistem menjadi error karena banyak yang melakukan akses ke laman tersebut.
Menurut data yang didapatkan pihak BKPSDM Ponorogo, hingga 10 Oktober 2023, pukul 06.00 WIB, terdapat sebanyak 731 orang yang sudah mendaftar pada formasi guru dan 575 orang yang submit.
Sementara untuk formasi tenaga kesehatan, yang mendaftar berjumlah 851 orang dan yang sudah melakukan submit 636 orang.
Untuk PPPK tenaga teknis, dari 875 pelamar yang telah melakukan pendaftaran, hanya sekitar 557 orang yang telah submit persyaratan.