BERITASOLORAYA. com – Nasib tenaga honorer masih menyita banyak perhatian dari berbagai kalangan seperti para wakil rakyat di DPR dan DPRD, seperti halnya yang terjadi di Ambon baru-baru ini.
Sejumlah anggota DPRD dari Kota Ambon diberitakan mendatangi Kemdikbud dan BKN dengan sejumlah agenda, terutama yang berkaitan dengan upaya memperjuangkan tenaga honorer.
Dalam upaya memperjuangkan nasib tenaga honorer di Kemenpan RB tersebut, DPRD juga berkerjasama dengan BKD wilayah tersebut.
Lalu bagaimana informasi selengkapnya tentang upaya yang dilakukan DPRD Kota Ambon terhadap nasib tenaga honorer?
Baca Juga: Waspada Diare Saat Cuaca Panas di Musim Kemarau, Ikuti Beberapa Anjuran dari Kemenkes Ini
Tenaga Honorer Bidang Pendidikan Menjadi Prioritas
Diketahui, sebuah permintaan telah diajukan oleh DPRD Kota Ambon kepada Pemkot wilayah tersebut.
Permintaan terkait dengan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK.
“Kami tentu mendukung untuk memprioritaskan mereka. Itu yang selama ini betul-betul menjadi tujuan dan kita perjuangkan,” kata Christianto Laturiuw, pada Kamis, 5 September 2023.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon tersebut menegaskan bahwa rencana pengangkatan dan peralihan pegawai non ASN menjadi PPP harus dapat diwujudkan, sesuai rencana Kemenpan RB.