Firli Bahuri Berikan Klarifikasi Terkait Kasus Pemerasan yang Menyeret Namanya

- 20 November 2023, 21:11 WIB
Firli Bahuri Berikan Klarifikasi Terkait Kasus Pemerasan yang Menyeret Namanya
Firli Bahuri Berikan Klarifikasi Terkait Kasus Pemerasan yang Menyeret Namanya /Instagram.com/@official.kpk/

BERITASOLORAYA.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Firli Bahuri, memberikan klarifikasi terkait kasus pemerasan dan dugaan suap yang menyeret namanya. Firli menyatakan hal itu merupakan serangan balik dari para koruptor yang kasusnya ditangani KPK.

Pernyataan tersebut diunggah di laman Instagram @official.kpk, Senin, 20 November 2023. Dalam video unggahannya, Firli membantah keterlibatannya dengan kasus pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

“Posisi saya saat ini berat, kasus ini mungkin serangan balik dari para koruptor yang kasusnya ditangani KPK. Saya sebagai Pimpinan KPK selalu menjunjung tinggi keadilan, profesionalisme, transparansi, akuntabel dan hak asasi manusia,” tuturnya dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @official.kpk

Firli menambahkan pengabdiannya sebagai penegak hukum kini tengah diuji. Namun, ia tidak akan menyerah untuk menegakkan keadilan dan memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Biduran dan Cara Penanganannya

Ia juga membantah tidak datangnya saat pemanggilan di Mabes Polri pada 8 November 2023 bukan karena mangkir. Namun, ada tugas KPK di Aceh. Firli pun menyatakan sudah ada pemberitahuan dari biro hukum KPK ke penyidik kepolisian tentang alasan ketidakdatangannya dalam pemeriksaan.

Lalu, pada 16 November 2023, Firli baru bisa memenuhi panggilan kepolisian dan memberikan keterangan kepada penyidik. Firli juga telah menyerahkan LHKPN miliknya kepada kepolisian. Menurut Firli, pengacaranya juga mengatakan jika sudah ada sekitar 100 orang yang dimintai keterangan, termasuk pegawai KPK.

Beberapa waktu lalu, Firli sempat bungkam saat dimintai keterangan oleh awak media. Namun, ia menyatakan saat itu sedang membutuhkan waktu untuk jeda sejenak karena situasi yang sulit. Ia juga menegaskan tidak pernah absen dari kantor KPK dan selalu masuk kerja.

Terkait penggeledahan di 5 lokasi rumahnya, Firli membenarkan jika ada surat resmi dari Polda Metro Jaya pada 26 Oktober 2023. Namun, ia membantah jika semua rumah itu miliknya. Rumah Firli hanya berada di 2 lokasi yakni di Bekasi dan Jakarta Selatan.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x