Pada zaman pendudukan Jepang, semua organisasi dilarang dan sekolah ditutup. PGRI tidak dapat melakukan aktivitas lagi.
Hingga akhirnya kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 membebaskan guru-guru di Indonesia. Kemudian diadakanlah Kongres Guru Republik Indonesia yang diadakan di Surakarta pada 23-25 November 1945.
Dari sinilah perbedaan latar belakang guru dihilangkan demi penyatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semenjak kongres tersebut, banyak dan seluruh guru di Indonesia mendeklarasikan diri dalam satuan forum PGRI. Inilah yang mengawali peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia.***