BERITASOLORAYA.com – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira terus mendesak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) untuk memperhatikan kesejahteraan guru honorer di Indonesia.
Menurut Andreas, berdasarkan laporan, sebagian besar guru honorer masih belum jelas nasibnya terkait dalam proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Selain itu, adanya UU ASN pun diharapkan dapat memberikan jaminan kepada tenaga honorer mengingat akan dihapuskannya pegawai non-ASN di tahun depan.
Baca Juga: WADUH! Benarkah Gaji Guru Honorer DKI Jakarta Dipotong? Disdik Kembali Beri Penjelasan Begini...
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram resmi DPR RI @dpr_ri, terdapat sebanyak 554.000 guru honorer yang telah lolos seleksi guru ASN PPPK pada tahun 2021 dan 2022.
Sementara itu, pada tahun 2023, terdapat 326.000 guru sehingga jumlah totalnya menjadi 840.000.
Maka dari itu, target pada tahun 2024 nanti yakni sekitar 1 juta guru honorer yang akan diangkat menjadi ASN PPPK.