TERBARU! Skema Proses Rekrutmen CASN Tahun 2024 Direncanakan Beda, Ini Penjelasan dari Menpan

- 8 Desember 2023, 13:41 WIB
Rekrutmen CASN periode 2024 sampai 2030 akan menggunakan skema yang berbeda
Rekrutmen CASN periode 2024 sampai 2030 akan menggunakan skema yang berbeda /setkab.go.id

BERITASOLORAYA.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) periode 2023 hingga 2032 akan menggunakan skema yang berbeda.

 

Adapun pada proses rekrutmen CASN selama periode tersebut akan difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

"Berkaitan dengan kebijakan pemenuhan ASN, KemenPAN-RB telah memetakan proyeksi kebutuhan di sektor pendidikan dan kesehatan dengan pertumbuhan positif atau positif growth," kata Anas, dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI, pada Rabu, 6 Desember 2023.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Pangan di DKI Jakarta Jelang Nataru, Kadin KPKP: Jangan Panik Buying

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Kementerian PANRB, dijelaskan bahwa pemetaan kebutuhan ASN ditentukan dengan mempertimbangkan pertumbuhan positif (positive growth) yang diartikan bisa dilakukan penambahan pegawai.

Adapun yang dimasukkan dalam kategori tenaga pendidik yakni tenaga guru di pemda maupun instansi pusat serta tenaga dosen. Demikian pula untuk tenaga kesehatan.

Sementara itu, untuk tenaga teknis fungsional termasuk dalam skema zero growth.

Baca Juga: Kapan Spoiler One Piece Chapter 1102 Dirilis? Berikut Informasi Selengkapnya

Maksudnya, jumlah pegawai yang pensiun dan rekrutmen baru dianggap seimbang.

Untuk tenaga teknis pelaksana termasuk dalam skema negative growth sehingga tidak dilakukan rekrutmen baru.


"Harapan kami, Pak Gubernur, Pak Bupati, jika ada formasi untuk diusulkan, jangan mengusulkan formasi teknis. Karena itu kemungkinan besar sangat tidak bisa kita penuhi," lanjut Anas.

Baca Juga: Spoiler The Story of Parks Marriage Contract Episode 5: Romansa Meresap Perlahan bagai Gerimis

Selain itu, Menteri Anas juga mengungkapkan jika arah kebijakan dalam rekrutmen CASN nantinya akan cenderung membuka peluang besar bagi talenta digital.

Pasalnya ASN yang bertalenta digital diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional.

"Selama ini talenta digital yang kita kenal hanya marketing atau digital untuk pinjol sehingga kita lebih banyak digital di hilirnya. Padahal kita harap ke depan, digital di hulunya seperti mendigitalkan pertanian, digitalkan sektor koperasi, sehingga akan berdampak luas pada ekonomi kita," pungkas Menpan.***

Editor: Tria Ari Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah