Kebijakan Baru KemenPAN RB untuk CASN Tahun Depan, Tenaga Teknis Tidak Lagi Diperlukan?

- 8 Desember 2023, 15:12 WIB
Abdullah Azwar Anas, MenPAN RB dalam sambutan  Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI.
Abdullah Azwar Anas, MenPAN RB dalam sambutan Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI. /YouTube Kementerian PANRB

Keduanya masuk ke dalam zona Zero serta Negative Growth ini didasarkan atas penilaian proyeksi BUP (Batas Usia Pensiun) selama 10 tahun yang bersumber dari BKN. Oleh karenanya, baik Tenaga Teknis Fungsional maupun Tenaga Teknis Pelaksana tidak disarankan untuk merekrut baru.

Sementara untuk zona Positive Growth diisi oleh sektor pendidikan (Tenaga Guru di Pemda, Instansi Pusat, dan Tenaga Dosen) dan kesehatan (Tenaga Kesehatan di Pemda serta Instansi Pusat) yang mengacu pada proyeksi kebutuhan dari instansi Pembina, yakni Kemendikbudristek, Kementerian Agama, serta Kementerian Kesehatan.

"Berkaitan dengan kebijakan pemenuhan ASN, KemenPAN RB telah memetakan proyeksi kebutuhan di sektor pendidikan dan kesehatan dengan pertumbuhan positif atau Positive Growth," jelas Anas.

Baca Juga: UU ASN 2023-Linearitas Pendidikan dan Sistem CAT Dihapus dalam CASN PPPK, Tenaga Honorer Tidak Perlu Khawatir

Selanjutnya, kebijakan baru KemenPAN RB untuk CASN tahun depan ialah dibukanya rekrutmen untuk talenta digital yang dinilai mampu mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai dari sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, perdagangan, dan sebagainya.

"ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Oleh karena itu, tahun depan akan dibuka rekrutmen untuk talenta digital," ujar MenPAN RB.

Selain itu, rekrutmen ASN talenta digital disiapkan untuk menjadi fondasi dalam terciptanya SDM yang unggul, yakni sektor kesehatan dan pendidikan.***

Halaman:

Editor: Endah Primasari Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x