Network
BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusulkan sekitar 419.000 formasi guru dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024.
Jumlah itu untuk memenuhi target 1 juta guru ASN di Indonesia. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, dalam live di laman Instagram miliknya @nunuksuryani, Jumat 5 Desember 2024.
Nunuk menyatakan dari hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Tenaga Guru tahun 2023, ada sekitar 800.000 guru non ASN yang lolos seleksi.
Dari jumlah itu, masih ada kekurangan sekitar 200.000 orang guru untuk menenuhi target 1 juga guru ASN.
“Dari target satu juta guru, saat ini sudah terpenuhi sekitar 800.000 orang, jadi kurangnya sekitar 200.000 orang guru. Namun tahun ini kami tetap mengusulkan sekitar 419.000 orang guru untuk memaksimalkan formasi yang belum terisi,” katanya.
Tidak hanya itu, Kemendikbudristek juga mengusulkan 547.000 formasi untuk Tenaga Kependidikan.
Terkait PPPK yang sudah lolos seleksi tahun 2023, direncanakan mulai bekerja dan menerima gaji pada Maret 2024. Namun, hal itu kembali lagi kepada kesiapan masing-masing pemerintah daerah.
Sebab, saat ini peserta yang lolos seleksi PPPK tersebut masih tahap melengkapi berkas dan mengisi Daftar Riwayat Hidup atau DRH.
“Saat ini kan masih tahap melengkapi berkas. Tahap selanjutnya penerbitan Surat Keputusan, kemudian tanda tangan kontrak. Diperkirakan Maret 2024 sudah tanda tangan kontrak,” jelas Nunuk.
