Network
Beritasoloraya.com - Berita penting bagi guru honorer status P, dimana ada kabar gembira dari Kemendikbud.
Memang selama ini, guru honorer status P banyak bertanya-tanya akan nasib mereka kepada pemerintah.
Guru honorer status P banyak yang berharap bisa dianggap menjadi ASN, khususnya menjadi PPPK.
Baca Juga: Ada 82 Ribu Formasi untuk Tendik di PPPK 2024, Nunuk Suryani: Siapkan Diri Lebih Baik Lagi
Guru honorer status P merupakan peserta seleksi PPPK 2023 yang lulus passing grade atau mencapai nilai ambang batas.
Tapi, sayangnya walau sudah lulus, guru honorer status P tidak mendapatkan penempatan sehingga batal diangkat menjadi PPPK.
Banyak faktor yang membuat guru status P tidak mendapatkan penempatan kerja, mulai dari kalah dalam perangkingan, baik itu di dalam formasi guru kelas dan juga mata pelajaran.
Hal ini bisa terjadi karena formasi yang tersedia sudah diisi oleh peserta lain yang mempunyai peringkat lebih baik.
Nasib guru status P ini juga disinggung oleh Nunuk Suryani yang merupakan Dirjen GTK Kemendikbudristek.
Nunuk Suryani menjelaskan kalau di 2024, pemerintah membutuhkan 601.174 guru untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
Tapi, pemda seluruh Indonesia hanya membutuhkan formasi PPPK guru sebanyak 296.059.
Sehingga formasi yang kemungkinan akan dibuka oleh pemerintah pada seleksi PPPK Guru adalah 305.115.
Untuk seleksi PPPK Guru 2024, Nunuk Suryani mengatakan kalau Kemendikbud akan mengusulkan kuota PPPK Guru 2024 sebanyak 300.000.
Baca Juga: Daftar Dokumen dan Link Pemberkasan Peserta Lulus Seleksi PPPK TA 2023 Pemkab Muara Enim, Simak!
Dari jumlah tersebut, ada 200.000 kebutuhan guru pada seleksi PPPK Guru 2024 yang akan dibuka untuk guru honorer kategori P1 sampai P3 yang masih belum mendapatkan penempatan.
Baru sisanya 100.000 formasi akan dibuka untuk lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan guru yang sudah mempunyai sertifikat pendidik. ***
