Menurut Aba, kebutuhan ASN ini berkembang seiring ada penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan pemerintah. Maka, yang menjadi prioritas adalah pemenuhan kebutuhan SDM yang tepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Ia menambahkan tahun ini pemerintah mengalokasikan cukup besar untuk fresh graduate. Baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Baca Juga: Penyaluran Tunjangan Profesi Guru atau TPG dan TKG, Cek Tahapannya
KemenPANRB juga mendorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan.
Terkait pengusulan kebutuhan ASN 2024, KemenPANRB menargetkan hingga 31 Januari 2024. Pengusulan dari instansi pusat dan pemerintah daerah tersebut dikirim ke KemenPANRB melalui aplikasi formasi elektronik atau e-formasi.
Sebelumnya, pada 5 Januari 2024, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi rekrutmen ASN 2024.
Total formasi ada 2,3 juta yang terdiri dari kebutuhan di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dari jumlah itu, sebanyak 690.882 formasi CPNS bisa dilamar oleh fresh graduate dengan prioritas talenta digital.
Sedangkan lowongan PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebanyak 1.605.694 formasi, lalu untuk kedinasan sebanyak 6.027 formasi.