Lalu, sisanya diperuntukkan bagi guru lulusan passing grade (P1) sebanyak 19,6% atau sebanyak 12.279 guru honorer yang nantinya akan dituntaskan dalam pengadaan PPPK guru tahun 2024.
Kuota guru yang diusulkan pada seleksi tahun 2024 sebanyak 300 ribu kebutuhan guru. Sebanyak 2020 ribu dari usulan kuota, akan dimaksimalkan untuk guru honorer dari P1 hingga P3 yang belum terakomodasi tahun ini.
100 ribu sisanya akan diambil dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau guru muda yang memiliki sertifikat pendidik. Nunuk menyebut bahwa nantinya lulusan PPG Prajabatan akan disiapkan untuk menggantikan guru yang sudah pensiun.
“Sumber ASN PPPK ini bermacam-macam. Ada guru-guru non ASN yang ada di sekolah negeri, itu akan mendapatkan penempatan sesuai formasi, kebutuhan, dan kualifikasi akademiknya. Dan satu lagi untuk menggantikan guru-guru pensiun, kami menyiapkan melalui PPG Prajabatan. Jadi, kami melakukan semua ini berdasarkan aspek keadilan dan kebutuhan. Jadi jangan khawatir, semua kami prioritaskan sesuai kebutuhan masing-masing,” tambahnya.
Update informasi terbaru tentang Guru, Pendidikan, ASN dan Ekonomi dapat mengikuti Telegram dengan KLIK LINK INI kemudian ‘join’.***