Network
BERITASOLORAYA.com- Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) tengah merancang regulasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 sebagai bagian persiapan rekrutmen Calon ASN PPPK dan PNS tahun 2024.
Seleksi Aparatur Sipil Negara PPPK dan PNS tahun 2024 direncanakan akan dibuka sebanyak 2,3 juta formasi pada bulan Mei 2024.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, telah melakukan pertemuan dengan Komisi II DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk membahas RPP Manajemen ASN PPPK dan PNS.
Baca Juga: MAKIN NAIK! Harga Bahan Pokok Beras Premium dan Beras Medium pada Hari Ini, Jumat, 19 Januari 2024
Dalam pertemuan tersebut, terungkap beberapa pokok-pokok pengaturan RPP yang akan mengarahkan kebijakan ke depan.
Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan ASN: RPP ini mencakup aspek perencanaan kebutuhan dan pengadaan ASN untuk memastikan pemenuhan formasi sesuai dengan kebutuhan instansi.
Jabatan ASN: Regulasi ini juga akan membahas tentang jabatan ASN, menetapkan peran dan tanggung jawab setiap jabatan yang terkait dengan kebutuhan pemerintahan.
Baca Juga: YES! Segini Gaji Pokok PNS 2024, Pendapatan Naik 8 Persen, Golongan Ini Dapat Durian Runtuh...
Digitalisasi Manajemen ASN: Dalam era digital, digitalisasi manajemen ASN menjadi fokus utama, memperkenalkan sistem yang efisien dan transparan.
Pengelolaan Kinerja ASN: Penilaian dan pengelolaan kinerja ASN menjadi elemen penting yang dibahas dalam RPP ini.
Sistem Penghargaan dan Pengakuan untuk ASN: RPP juga akan mengatur sistem penghargaan dan pengakuan bagi ASN yang berprestasi, memberikan insentif bagi pelayanan yang luar biasa.
Evaluasi Seleksi CASN 2023 dan Arah Kebijakan Seleksi CASN 2024
Dalam konteks evaluasi seleksi CASN 2023, pemerintah mencatat beberapa perhatian khusus:
Optimalisasi Formasi: Pemerintah menyoroti belum optimalnya formasi yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah, dan langkah-langkah untuk memperbaiki hal ini diperlukan.
Kesesuaian Kualifikasi Pendidikan: Perhatian diberikan pada kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan, terutama untuk tenaga non ASN.
Persyaratan PPPK: Persyaratan khusus untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi sorotan, termasuk pengalaman kerja minimal 2 tahun pada bidang yang relevan.
Keterbatasan Anggaran untuk PPPK: Keterbatasan alokasi anggaran untuk pembayaran gaji PPPK di lingkungan Pemerintah Daerah menjadi kendala.
Arah Kebijakan Seleksi CASN 2024
Berdasarkan evaluasi tersebut, pemerintah telah merumuskan arah kebijakan seleksi CASN 2024 yang melibatkan beberapa poin penting:
Fokus Pelayanan Dasar: Seleksi akan difokuskan pada pelayanan dasar, khususnya Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan sektor ini.
Penyelesaian Masalah Tenaga Non ASN: Upaya maksimal akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non ASN di instansi pemerintah.
Baca Juga: Fresh Graduate Bersiap! Ini Formasi dan Jadwal CPNS 2024, Dibuka Bulan...
Rekrutmen Lulusan Baru: Seiring dengan rencana digitalisasi, pemerintah akan merekrut lulusan baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS.
Reduksi Rekrutmen Pegawai Terdampak Digitalisasi: Dalam menghadapi transformasi digital, pemerintah akan mengurangi rekrutmen pegawai dengan jabatan yang akan terdampak oleh transformasi tersebut.***
