Network
BERITASOLORAYA.com – Dalam rangka mengejar efektivitas dan kualitas layanan publik, pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk kebutuhan formasi ASN 2024 yaitu sebesar 2.3 juta formasi.
Namun, ternyata terdapat ketidaksesuaian dengan usulan formasi ASN oleh instansi yang ditemukan dan dilaporkan ke pihak pemerintah.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun youtube ASNPelayanPublik pada tanggal 9 Februari 2024, Aba Subagja selaku Plt Deputi Bidang SDM KemenPAN RB memberikan informasi mengenai usulan kebutuhan formasi ASN hingga tanggal 31 Januari 2024.
Informasi usulan kebutuhan formasi ASN yang disampaikan oleh Aba Subagja ini disampaikan dalam agenda Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian 2024 yang dilaksanakan di Kota Bali hari Selasa, 6 Februari 2024.
Beliau menyampaikan bahwa saat ini usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) periode tahun 20024 yang dilaporkan ke KemenPAN RB masih jauh dari target dan formasi yang disediakan yakni 2.3 juta formasi.
Secara detail berdasarkan data per 31 Januari 2024 data usulan formasi kebutuhan ASN yang disampaikan oleh instansi hanya berjumlah sebanyak 1.278.533. Nominal ini masih sangat jauh dari target yang telah disediakan oleh pemerintah.
Adapun secara spesifik, saat ini usulan kebutuhan instansi pusat sebanyak 454.874 formasi. Formasi tersebut meliputi 173.587 formasi CPNS pusat yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kemudian, untuk formasi PPPK instansi pusat hingga 31 Januari 2024 hanya tercatat sebanyak 281.287 usulan formasi yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Selain itu, untuk usulan kebutuhan instansi daerah yang telah diinformasikan datanya yaitu sebanyak 823.659 formasi yang terdiri dari 164.411 formasi CPNS instansi daerah dan 659.248 PPPK instansi daerah.
