PR SOLORAYA - Salah satu cerita Euro 2020 terjadi pada hari Senin 14 Juni 2021 ketika Cristiano Ronaldo berbicara kepada media menjelang pertandingan Portugal vs Hongaria.
Bukan apa yang dikatakan Ronaldo yang menjadi viral, tapi tentang apa yang dia lakukan.
Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Marca, Ronaldo memindahkan dua botol Coca Cola di awal konferensi pers, kemudian menunjuk ke sebotol air dan berkata "water yes".
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Umumkan Daftar Kontingen Putra dan Putri Cabor Polo Air
Itu menyebabkan kegemparan banyak pihak karena Coca Cola adalah salah satu sponsor utama Euro 2020.
Menarik ditunggu, apakah UEFA akan meresponsnya dengan memberi sanksi untuk sang bintang.
Yang jelas, Ronaldo adalah musuh utama makanan dan minuman olahan. Dia sudah menyatakan ketidaksukaannya pada Coca Cola dalam wawancara sebelumnya.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 16 Juni 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo tentang putra sulungnya, Cristiano Junior.
Coca Cola sekarang memiliki musuh alami dalam diri pemain 36 tahun ini, yang sama sekali tidak menyukai merek tersebut.
Awalnya Ronaldo diperkirakan mengeluarkan botol-botol itu karena perjanjian sponsorship dengan Pepsi, saingan utama Coca Cola,
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 16 Juni 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Tetapi tampaknya dia benar-benar melakukannya semata-mata untuk memberikan saran kesehatan dan mendorong orang untuk tidak mengonsumsi minuman soda.
Pepsi juga belum bereaksi. Mereka belum memanfaatkan momen viral ini.
Meski begitu, Pepsi menjadi trending di media sosial saat orang-orang memperdebatkan mana yang lebih baik, Pepsi atau Coca Cola.
Baca Juga: Jenis Penetapan Kebutuhan PNS dan Syarat Umum Pendaftaran Seleksi CPNS 2021
Sepertinya Ronaldo juga tidak mau minum keduanya. Pemain berusia 36 tahun itu dalam kondisi fisik yang bagus saat ia tiba di Euro 2020, setelah mencetak banyak gol di level klub.
Dia semakin menjaga tubuhnya karena dia bertujuan untuk terus tampil di level tertinggi. Dia membuat saingan baru, meskipun kali ini bukan dari lapangan tetapi dari salah satu sponsor utama UEFA.***