Hapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions pada Musim Depan, Presiden UEFA: Ini Semua Demi Keadilan

25 Juni 2021, 06:25 WIB
Presiden UEFA Aleksander Ceferin memberi tanggapan soal gol tandang yang dihapuskan. /RAFAEL MARCHANTE/REUTERS

PR SOLORAYA - Pada Kamis, 24 Juni 2021, Secara resmi aturan gol tandang dihapus mulai musim depan (2021/2022), Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengomentarinya.

Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Uefa.com, menurut Ceferin, sejak diperkenalkan dari 1965 aturan gol ini selalu mengundang perdebatan.

“Aturan gol tandang telah menjadi bagian intrinsik dari kompetisi UEFA sejak diperkenalkan pada tahun 1965,” kata Ceferin.

Baca Juga: UEFA Hapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions pada Musim Depan

“Namun, pertanyaan tentang penghapusannya telah diperdebatkan di berbagai pertemuan UEFA selama beberapa tahun terakhir,” lanjut Ceferin.

Menurut Ceferin banyak pelatih, penggemar, dan pemangku kepentingan sepak bola lainnya mempertanyakan keadilannya dari aturan tandang ini dan meminta untuk dihapus.

“Dampak dari aturan sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya," ujar Ceferin.

Baca Juga: 15 Hotline Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Solo, Simak Lokasi Faskesnya

"Pada kenyataannya, sekarang menghalangi tim tuan rumah, terutama di leg pertama untuk keluar menyerang,” tambahnya.

Mereka khawatir kebobolan gol yang akan memberi lawannya keunggulan penting.

“Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama dalam perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol,” kata Ceferin.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Jumat 25 Juni 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Presiden UEFA ini menyimpulkan bahwa adil untuk mengatakan keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi signifikan seperti dulu.

“Dengan mempertimbangkan konsistensi di seluruh Eropa dalam hal gaya permainan, dan banyak faktor berbeda yang menyebabkan penurunan keunggulan tuan rumah,

Ceferin mengatakan Komite Eksekutif UEFA telah mengambil keputusan yang tepat dalam mengadopsi pandangan bahwa tidak pantas lagi gol tandang membawa bobot lebih dari satu gol di kandang.

Editor: Nopsi Marga

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler