Euro 2020: Soal Tren Cristiano Ronaldo Geser Coca-Cola, UEFA Angkat Bicara

- 18 Juni 2021, 11:21 WIB
Federasi sepak bola Eropa, UEFA, angkat bicara usai tren geser botol Coca-Cola yang diinisiasi oleh Cristiano Ronaldo.
Federasi sepak bola Eropa, UEFA, angkat bicara usai tren geser botol Coca-Cola yang diinisiasi oleh Cristiano Ronaldo. /Kolase Twitter.com/@FutbolBible

PR SOLO RAYA - UEFA memberi tahu para pemain untuk berhenti menggeser Coca-Cola selama Euro 2020.

Menyusul tindakan menggeser Coca-Cola yang dimulai oleh Ronaldo, Harry Kane dan Marcus Rashford telah menghadapi seruan untuk berhenti mempromosikan Coca-Cola

Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Telegraph.co.uk, Cristiano Ronaldo dan pemain lain telah diberitahu oleh UEFA untuk berhenti menggeser Coca-Cola selama Euro 2020 pada Kamis, 17 Juni 2021.

Baca Juga: Miris! Rizky Billar Ternyata Sempat Ditolak Keluarga di Jakarta: Saya Perantauan Ya

Ronaldo memulai tren tersebut terhadap sponsor minuman bersoda itu ketika dia menggeser Coca-Cola pada sebuah konferensi pers.

Dia menjelaskan bahwa orang harus minum air mineral.

Hal itu diikuti oleh Paul Pogba yang menyisihkan sebotol Heineken non-alkohol yang tampaknya diduga karena alasan agama.

Kemudian ada Manuel Locatelli yang juga menyebut “air” ketika memindahkan dua botol Coca-Cola selama konferensi per.

Baca Juga: Hospital Playlist Season 2 Langsung Pecahkan Rekor di Awal Penayangan, Ratingnya Tinggi Capai 14,9 Persen

John McGinn dari Skotlandia juga menyangsikan keberadaan "Nae Coke" pada konferensi pers menjelang pertandingannya melawan Inggris pada Jumat malam.

Agar tindakan Ronaldo dan lainnya tidak terulang, UEFA kini telah mengingatkan 24 federasi nasional mereka untuk patuh terhadap aturan.

Mereka akan menandatangani peraturan turnamen yang mencakup kewajiban kontraktual kepada sponsor.

Baca Juga: PPDB Online 2021 untuk SMA dan SMK Segera Dibuka di Jawa Tengah, Simak Selengkapnya

“UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen,” kata pihak UEFA memberi pernyataan.

“Dan untuk memastikan perkembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita,” lanjutnya.

Direktur turnamen Euro 2020 Martin Kallen mengatakan masalah utama adalah dengan tindakan Ronaldo, tetapi ada pemain yang melakukan hal seperti itu diduga karena alasan agama.

Baca Juga: Viral Netizen Ngaku Kakak Kelas Nassar, Sebut Sang Pedangdut Pandai Menari dan Bernyanyi Sejak SD

UEFA belum mengambil tindakan disipliner atas masalah ini dan Kallen mengatakan tidak berniat untuk melakukannya, menambahkan sanksi apa pun akan menjadi masalah federasi nasional.

Intervensinya datang setelah Harry Kane dan Marcus Rashford menghadapi seruan untuk berhenti mempromosikan Coca-Cola setelah tindakan perlawanan dari Ronaldo.

Kane dan Rashford menjadi duta perusahaan pada awal musim dan telah membintangi iklan untuk mempromosikan sponsornya di Euro 2020.

Baca Juga: 7 Fakta Song Joong Ki yang Mungkin Belum Banyak Diketahui Orang, Salah Satunya Bisa Ngerap

Baru minggu lalu, mereka mengunggah tautan ke iklan tersebut di akun Twitter pribadi mereka.

“Rasa pertama Coca-Cola yang tak terlukiskan, mirip dengan perasaan mencetak gol," kata Kane di Twitternya.

"Saya akan menandai tegukan pertama Coca-Cola sebagai ... yah ... tak terlukiskan," kata Rasford di Twitternya mempromosikan minuman bersoda tersebut.

Baca Juga: Tren Kecantikan Unik Terjadi di China, Namanya Telinga Elf, Apa Itu?

Tam Fry, Ketua Forum Obesitas Nasional Inggris dan salah satu pendiri Yayasan Pertumbuhan Anak, berkomentar terhadap hal tersebut kepada Telegraph Sport.

“Rashford dan Kane harus melihat baik-baik apa yang dilakukan Ronaldo dan menirunya,” kata Fry.

“Aksi Ronaldo sangat bagus. Cara dia mengeser kedua botol Coca-Cola itu ke satu sisi, mengeluarkan botol air dan berkata 'air' sangat brilian,” ujarnya.

Baca Juga: Kuwait Hanya Akan Izinkan WNA Masuk Jika Sudah Terima Vaksin Lengkap

Menurut Fry, dalam 20 detik, dia mendapatkan pesan bahwa air tidak ada bandingannya.

“Baik Rashford maupun Kane tidak akan berpikir untuk minum Coca-Cola di lapangan. Mereka akan pergi mencari air,” kata Fry.

Fry mengatakan promosi Rashford terhadap Coca-Cola sangat "disayangkan" mengingat kampanyenya yang sukses melawan kemiskinan dan agar anak-anak mendapat makanan menjadikannya salah satu pahlawan dalam krisis virus corona.

Telegraph Sport telah mendekati perwakilan untuk Kane, sementara juru bicara Rashford menolak berkomentar.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x