Tidak Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia Diminta Intropeksi Penyerangnya.

18 November 2021, 13:32 WIB
Timnas Italia akan mempersiapkan timnya untuk babak playoff Piala Dunia 2022. /Rivaldi Nurfikri Alghifari /Instagram @jorginhofrello

BERITASOLORAYA.com - Pecinta sepakbola dihebohkan dengan gagal lolosnya Italia ke Piala Dunia 2022.

Italia kalah dalam babak kualifikasi ketika melawan Irlandia Utara di Windsor Park.

Kalahnya Italia dengan Irlandia Utara, memastikan juara Piala Eropa 2020 ini tidak lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Dilema Vaksinasi Covid-19 Dunia. Negara Kaya Ingin Booster, Negara Miskin Tenggelam Dalam Pandemi.

Dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul "Italia Tak Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022 , Penyerang Disebut Harus Disalahkan." Alhasil, skuad asuhan Roberto Mancini ini harus menjalani babak playoff.

Pemain timnas Italia, Andrea Belotti menyebutkan jika tak lolosnya Azzurri ke Piala Dunia disebabkan kesalahan penyerang.

Hasil akhir di grup C, Italia mendapatkan 16 poin dan berada di posisi kedua. Andrea Belotti mengaku kalau dirinya sangat kecewa dengan hasil tersebut.

Baca Juga: KemenkopUKM Berikan Apresiasi Pada Perhimpunan Pelajar Indonesia: Agar Pelaku UKM Muda Termotivasi

"Ada kepahitan dan kekecewaan yang besar, karena kami memiliki kualifikasi di tangan kami, tetapi terkadang sepak bola bisa berubah seperti itu. Ini sangat mengecewakan," kata Andrea Belotti.

Selain kecewa, Andrea Belotti juga berkesimpulan kalau tidak lolosnya Italia ke Piala Dunia 2022 melalui babak kualifikasi merupakan kesalahan para penyerang.

 "Kami harus mengambil beberapa kesalahan, tidak hanya hari ini, tetapi juga banyak peluang yang gagal kami konversi melawan Swiss. Kami memiliki begitu banyak peluang selama beberapa pertandingan terakhir dan bola tidak mau masuk. Sayangnya, penguasaan bola tidak banyak berarti jika bola tidak masuk ke gawang," ujar Belotti.

Baca Juga: Panik Lihat Kondisi Rafathar Setelah Terjatuh dari Kuda, Gigi Ingin Rafathar di Rontgen

Timnas Italia memang sedang mengalami masalah fisik di dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tim asuhan Roberto Mancini ini memang sedang mengalami permasalah dan cobaan yang cukup berat dalam menjalani laga ini.

"Kami memiliki begitu banyak cedera dan pada dasarnya telah bermain selama dua tahun tanpa henti. Kami harus melakukan banyak perubahan, kehilangan pemain dan memanggil orang lain. Itu pertanda kami perlu mengisi ulang baterai dan siap untuk bulan Maret," ucap pemain berusia 27 tahun itu.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler