BERITASOLORAYA.com - Program Vaksinasi Covid-19 di dunia mengalami masalah yang cukup pelik. Dimana pandemi tengah melanda negara-negara miskin dalam kondisi yang cukup parah, negara-negara kaya malah berlomba-lomba ingin melakukan vaksinasi booster.
Utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19, dr. David Nabarro, mengatakan bahwa pandemi masih melingkupi dunia dengan angka kematian mencapai 5413 dalam 24 jam terakhir.
“Ini adalah penyakit yang sekarang secara fundamental dialami oleh orang-orang miskin dan negara-negara miskin,” tambahnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, serta dituliskan dalam artikel serupa dengan judul : “Vaksinasi Dunia Jauh Dari Setara, Covid-19 Kini Menjadi Pandemi Negara-Negara Miskin”.
Baca Juga: KemenkopUKM Berikan Apresiasi Pada Perhimpunan Pelajar Indonesia: Agar Pelaku UKM Muda Termotivasi
Nabarro menambahkan bahwa negara-negara kaya tersebut sedang melakukan pertaruha besar dengan memvaksinasi populasi dari pandemi aktif.
Ada negara-negara yang keberatan untuk menerapkan kembali aturan pemakaian masker dan social distancing, ada juga negara yang khawatir akan varian baru yang tidak bisa dilawan dengan vaksin.
“Jika ada peningkatan vaksin untuk booster, itu hanya akan memiliki konsekuensi global yang sangat ekstrem, dan semua orang perlu tahu itu,” katanya.
Baca Juga: Panik Lihat Kondisi Rafathar Setelah Terjatuh dari Kuda, Gigi Ingin Rafathar di Rontgen