BERITASOLORAYA.com - Cabang olahraga (Cabor) Atletik 'pecah telor'. Cabor Atletik yang dipertandingkan pada Selasa petang, 27 Mei 2022 akhirnya membuahkan medali.
Cabor Atletik di SEA Games 2021 Vietnam, melalui nomor tolak peluru puteri, yang menurunkan Atlet Merah Putih Eki Febri Ekawati mampu mempersembahkan medali emas.
Emas yang diraih atlet Eki Febri Ekawati merupakan medali pertama untuk cabor Atletik di SEA Games 2021 Vietnam.
Baca Juga: Jangan Terlewat! PPPK Guru yang Lolos Seleksi Tahap 1 dan 2, Harus Segera Lakukan Hal Ini
Eki Febri, atlet Tolak Peluru dari Tim Merah Putih, berhak atas medali emas setelah mencatatkan hasil lemparan sejauh 15.20 meter di Stadion My Dinh Ha Noi Vietnam pada Selasa petang, 27 Mei 2022.
Medali emas yang diboyong Eki Febri itu memiliki arti penting. Mengakhiri dahaga medali beberapa hari terakhir bagi cabor Atletik.
Seperti diketahui, Kontingen Indonesia di cabor Atletik belum juga mampu mempersembahkan emas. Sehingga, raihan medal emas Eki Febri menjadi kabar menggembirakan.
Di lain sisi, Eki Febri juga menjawab pembuktian upaya keras Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). Dimana, KOI mengupayakan target medali emas terhadap nomor tolak peluru di SEA Games 2021 Vietnam.
“Semoga medali emas ini dapat memotivasi rekan-rekan lainnya untuk mendapatkan capaian terbaik”, ungkap Eki Febri sebagaimana dirilis laman www.kemenpora.go.id yang dikutip BeritaSoloRaya.com.
Disinyalir, berdasarkan pengakuan Eki Febri, dirinya mengaku sempat tertekan saat mendengar kabar jika nomor tolak peluru putri batal dipertandingkan.
Hal itu dikarenakan ia telah mempersiapkan diri dengan maksimal agar bisa tampil di pesta olahraga dua tahunan negara-negara kawasan Asia Tenggara ini.
“Saya berusaha terbaik karena semula nomor ini sempat ingin batal dipertandingkan. Tetapi, karena diplomasi NOC Indonesia akhirnya saya bisa bertanding di SEA Games. Terima kasih NOC Indonesia”, sambung Eka Febri.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Surakarta Hari Ini, 18 Mei 2022: Mulai dari Cerah Berawan hingga Hujan Ringan
Sedari awal, diakui Eki Febri, ia memiliki misi khusus yakni mengambil kembali takhta emas yang sempat dipinjamkannya kepada atlet Thailand Areerat pada event SEA Games 2019 di Manila.
Diketahui pula bahwa Eki Febri meraih medali emas di nomor yang sama saat tampil di SEA Games 2017 Malaysia.
“Sejak awal saya memang ingin kembali jadi juara. Makanya, ketika ada kabar di H-9 jelang perlombaan itu rasanya syok. Rasanya bingung dan bimbang," ucapnya.
"Tapi, disaranin berangkat dulu saja, dan tepat H-1 sebelum berangkat dikabari bahwa nomor saya jadi dipertandingkan. Bahkan diikuti enam atlet dari lima negara”, sambung Eki Febri.
Baca Juga: Perhatikan! Inilah Sanksi Berat dari BKN untuk PNS yang Tidak Masuk Kerja 10 Hari Terus-menerus
Pada kesempatan yang sama,Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono, mengapresiasi penampilan dan prestasi Eki Febri.
Ferry Kono, yang juga sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, mengutarakan kalau sumbangan emas Eki Febri tersebut menjadi bukti bahwa NOC Indonesia mengutamakan atlet.
NOC Indonesia, dikatakan Ferry, bersama stakeholder olahraga, baik PB PASI dan Kemenpora terus berupaya memperjuangkan nomor tolak peluru agar bisa dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam ini.
“Eki Febri telah menjawab kerja keras yang telah kita lakukan untuk memperjuangkan nomor tolak peluru agar bisa dipertandingkan di SEA Games. Saya sebagai CdM dan Sekjen NOC Indonesia bangga dengan capaiannya”, ungkap Ferry Kono.***