Adriana Lima Jadi Duta Piala Dunia Wanita 2023. Kenapa Harus Supermodel dan Bukan Olahragawan?

3 Maret 2023, 12:04 WIB
Supermodel Adriana Lima jadi duta Piala Dunia Wanita 2023 /Instagram.com/@adrianalima

BERITASOLORAYA.com - FIFA, organisasi sepak bola dunia dikecam banyak pihak. Kecaman tersebut muncul setelah FIFA memutuskan menunjuk supermodel Adriana Lima sebagai Duta Piala Dunia Wanita 2023.

Penunjukkan Adriana Lima dilakukan oleh FIFA lima bulan sebelum Piala Dunia Wanita 2023 yang akan digelar di Australia dan Selandia Baru. 

FIFA dituding "tuli" oleh mantan anggota dewan FIFA dan wakil kapten wanita Timnas Australia, Moya Dodd. Dodd beranggapan penunjukkan itu sangat tidak perlu.

Baca Juga: Sujud Syukur, 444.687 Honorer Akan Diangkat Menjadi ASN Oleh MenpanRB, Cek Segera Golongan Kamu....

"Apakah ini duta yang kita butuhkan," tulis Dodd di akun Twitternya.

Tapi Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa Adriana Lima telah lama "hidup dan bernafas" dengan sepak bola. 

Kendati demikian, Adriana Lima sebelumnya tidak pernah terlibat dalam olahraga dalam kapasitas sebagai seorang profesional. 

Lima lebih banyak berkutat sebagai supermodel Victoria's Secret yang juga digambarkan Infantino sebagai "penghubung yang sangat baik" antara badan olahraga dan penggemar di seluruh dunia.

Baca Juga: ASN Happy Pindah ke IKN, Dapat Fasilitas, Hunian Sampai Tunjangan Besar, Makin Sejahtera Hidupnya...

"Ketika seorang gadis bermain sepak bola, dunia melihatnya secara berbeda," kata Dodd, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Mirror, Jumat, 3 Maret 2023. 

Menurut Dodd, pesepak bola wanita akan dipuji karena penampilannya yang cantik dan dihargai karena tekel penyelamatan ketika bermain sepak bola serta pencetak gol yang andal.

Dodd justru mempertanyakan kenapa FIFA memakai jasa Adriana Lima sebagai duta untuk penggemar di dunia. 

Baca Juga: Kemenkeu Wajibkan para Pegawai Laporkan Harta Kekayaan, Ini Kata Wamenkeu

"Supermodel cocok dengan ini," kata Dodd. 

Badan sepak bola dunia FIFA telah banyak mendapatkan kritikan dari Australia dan Selandia Baru, selaku tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023. 

Bahkan, FIFA juga dikecam terkait adanya sponsor potensial untuk Piala Dunia Wanita yang akan datang dari Arab Saudi. Kecaman itu datang atas kekhawatiran tentang hak-hak perempuan di negara tersebut.

Women Sport Australia mempertanyakan kepada FIFA mengapa pemain wanita top tidak digunakan sebagai duta.

Baca Juga: Siap-Siap, Tenaga Honorer akan Diangkat Jadi ASN! Menteri PANRB: Semoga Sepakat Solusinya...

"Ini jelas merupakan pendekatan yang berbeda untuk permainan pria,” kata presiden Women Sport Australia, Gen Dohrmann kepada The Guardian.

Dohrmann beranggapan bahwa FIFA bisa memilih pemain top seperti Meg Rapinoe atau Sam Kerr atau seseorang yang memiliki penghargaan internasional dalam olahraga. 

Piala Dunia Wanita 2023 akan digelar pada 20 Juli sampai 20 Agustus 2023 di Australia dan Selandia Baru. 

Baca Juga: Deretan Fakta Sirkuit Mandalika yang Wajib Diketahui. Bisa untuk Ini Jika Tidak Ada Balapan, Benarkah?

Amerika Serikat masih menjadi tim terkuat dengan menjuarai empat kali Piala Dunia Wanita. 

Pada 1991, turnamen ini hanya diikuti oleh 12 negara. Lalu pada 1999, mulai berkembang menjadi 16 negara hingga 2015 bertambah menjadi 24 negara.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Tags

Terkini

Terpopuler