BERITASOLORAYA.com - Ketika pertandingan melawan West Ham di Piala FA putaran kelima yang dimenangkan oleh Manchester United dengan skor 1-3, Wout Weghorst masih saja mengejar bola tanpa lelah.
Padahal, Manchester United sudah unggul dan waktu pertandingan hampir habis. Weghorst terus berlari mengejar bola dan 'mengganggu' bek lawan.
Pada lima menit waktu tambahan, Weghorst terlihat menekan Nayef Aguerd untuk terakhir kalinya dan memaksa bek West Ham itu melakukan kesalahan.
Bola terlepas dari Aguerd dan mengarah kepada Fred untuk membuat gol dengan penyelesaian paling sederhana. Manchester United menang telak 3-1.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Superbike WSBK dan Bedanya dengan MotoGP
Aguerd pasti marah melihat Weghorst berada terus di jantung pertahanan West Ham. Di menit 77, ketika Manchester United mendapatkan sepak pojok, Aguerd juga yang menyundul bola ke gawangnya sendiri setelah melihat Weghorst mendekat.
Terakhir, Aguerd memblok tendangan datar Weghorst di menit ke-90. Bola itu memantul tepat ke arah Alejandro Garnacho untuk mencetak gol penentu.
"Saya pikir dia adalah salah satu pemain terbaik di lapangan," kata Ten Hag, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Dailymail, Jumat, 3 Maret 2023.
Baca Juga: Kuota Haji Tahun 2023, Cek Daerahmu Sekarang
Penggemar United bisa saja tidak setuju dengan Erik Ten Hag. Namun, melihat pertandingan Piala FA putaran kelima ketika melawan West Ham, Weghorst menjadi yang terbaik di lini depan United.
"Saya perlu melihat ke belakang, tapi saya pikir dia ada di depan. Dia datang bersama Maguire untuk memaksakan gol bunuh diri," kata Ten Hag.
Erik Ten Hag menilai kinerja Weghorst luar biasa untuk tim. Menurutnya, Weghorst kerap melakukan pressing kepada lawan dan memaksa lawan melakukan kesalahan.
Baca Juga: Pelatih Real Madrid Ancelotti terhadap Gaya Permainan Parkir Bus Barcelona: Mereka Tidak Niat Main
"Dia memahami posisi masuk dan keluar. Dia benar-benar melakukan pekerjaan untuk tim," ujar Ten Hag.
Ten Hag menambahkan, meski Weghorst tidak memenangkan 'Sepatu Emas', tapi perannya untuk Manchester United sungguh luar biasa.
"Dia melambangkan semangat tim tanpa pamrih di Manchester United," kata Ten Hag memberikan pujian.
Uniknya, Weghorst didatangkan sebagai pengganti sang superstar Cristiano Ronaldo pada bursa transfer Januari 2023.
Kontrak Ronaldo diputus saat itu setelah wawancaranya dengan Piers Morgan bergema di seluruh Old Trafford. Weghorst dipinjam dari Besiktas yang juga meminjamnya dari klub Liga Premier Inggris Burnley.
Di liga Turki, Weghorst telah mencetak delapan gol. Jumlah yang lebih baik dari klub sebelumnya.
Catatan rekornya di Manchester United juga tidak sensasional dan hanya membuat satu gol sejauh ini, ketika Manchester United mengalahkan Nottingham Forest di Piala Carabao.
Etos kerjanya untuk tim sungguh patut diacungi jempol. Meski tidak ada angka statistik yang pasti, Weghorst sebenarnya lebih berguna bagi Ten Hag daripada Ronaldo.
Baca Juga: Organisasi Mahasiswa Luar Kampus ini Sangat Bermanfaat, Salah Satunya AIESEC
Weghorst memainkan gaya sepakbola dasar dan sederhana. Permainan tim, umpan-umpan datar dan pastinya membuat bek lawan menjadi marah karena terus ditekan.
Industri sepakbola Inggris memungkinkan orang-orang seperti Rashford, Garnacho, dan Sancho bersinar.
Namun, ketika Ten Hag ingin melumpuhkan lini tengah Barcelona di Nou Camp, Weghorst mengisi posisi gelandang dan Frenkie de Jong menghabiskan 90 menit mencoba melepaskan cengkraman rekan setimnya di Belanda. Itu aneh tapi efektif.
Ten Hag masih yakin gol akan datang untuk Weghorst dan dia mungkin benar. Ten Hag mencontohkan, bagaimana Rashford tidak begitu cemerlang di awal musim. Namun, saat ini Rashford selalu mencetak gol di setiap pertandingan.
"Saya mengacu pada Rashford. Di awal musim dia tidak mencetak gol. Tapi saya tahu dari pengalaman bahwa itu akan datang ketika dia (Weghorst) lebih tenang," kata Ten Hag.
Ten Hag begitu percaya, ketika Weghorst mencetak gol maka akan datang gol-gol lainnya.
Manchester United patut bersyukur mendapatkan Weghorst sebagai pengganti Ronaldo. Pasalnya, tidaklah mudah mengontrak seorang striker Piala Dunia dengan status pinjaman di bulan Januari tanpa kewajiban untuk menjadikan penandatanganan itu permanen.
Ingat, Weghorst menjadi pemberitaan dunia ketika dia membobol dua gol ketika melawan yang akhirnya menjadi juara Piala Dunia, Argentina. Jadi apakah Anda setuju jika Weghorst lebih baik dari Cristiano Ronaldo?***