BERITASOLORAYA.com - Setelah melalui lima kekalahan beruntun, PSS Sleman akan menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan laga pekan ke-29 BRI Liga 1.
Pertandingan tersebut bakal dihelat pada hari Senin, 6 Maret 2023 di stadion kebanggan PSS Sleman, Maguwoharjo, pukul 15.00 WIB.
Performa PSS Sleman di beberapa pertandingan sebelumnya tampak menurun.
Pertandingan PSS Sleman Kontra Persita Tangerang
Terakhir, PSS melakoni laga tandang kontra Persita Tangerang, yang berujung pada kekalahan dengan skor 2-1.
Dua gol dari Persita dihasilkan dari kaki Rifky Dwi Septiawan dan Vidal. Sementara, PSS Sleman hanya mampu menghasilkan satu gol dari titik putih oleh Yevhen Bokhashvili pada menit 37.
Dengan hasil demikian, jelas tidak mengubah posisi peringkat PSS di klasemen sementara BRI Liga 1.
Peristiwa Pelucutan Jersey oleh Suporter
Seusai pertandingan, terjadi peristiwa yang diluar dugaan oleh suporter kubu PSS Sleman.
Fans yang tidak puas dengan hasil akhir melucuti seragam tim yang dikenakan pemain. Alhasil, persiapan mental dan evaluasi teknis menjadi fokus PSS Sleman jelang laga menghadapi Bhayangkara FC.
Pernyataan Resmi Seto Nurdiantoro
Mengutip dari laman resmi PSS, pelatih kepala, Seto Nurdiantoro, mengatakan jika ia fokus pada aspek kebugaran serta psikologis pemain, agar bisa tampil prima melawan Bhayangkara FC nantinya.
“Harapannya, untuk pertandingan ini, menjadi sesuatu yang berbeda usai bebrapa laga dan kejadian,” ujar Seto.
Ia juga menambahkan bahwa apa yang telah terjadi diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi dirnya sendiri juga para pemain.
Seto pun berharap, apa yang menjadi kritikan bisa menjadi energi baru, positif, serta membawa kepercayaan diri lebih untuk pemainnya.
Selain urusan performa mental, pelatih kepala PSS Sleman pun cukup mewaspadai performa Bhayangkara FC yang tengah naik daun.
Baca Juga: Mendesak, Guru yang Masuk Kategori Ini Segera Lakukan Arahan Kemdikbud Ristek, Batas 10 Maret 2023
Seto memprediksi jika pertandingan nantinya tidak akan berjalan mudah bagi kubu PSS.
Demi meladeni Bhayangkara FC, pelatih kelahiran Sleman ini mengaku telah mengevaluasi anak asuhnya, terkait aspek penyelesaian bola-bola akhir.
“Dengan minimnya gol, tentu saja evaluasinya adalah menciptakan peluang. Jika sudah menciptakan peluang (tetapi gol belum tercipta), artinya (masalah) ada pada penyelesaian akhir,” ucap Seto Nurdiantoro, setelah official training pada pagi hari.
Seto pun menambahkan, jika para pemain, khususnya di lini depan telah mendapatkan instruksi secara personal dari dirinya.
Baca Juga: 5 Fakta Liverpool Melibas Manchester United 7-0, Nomor 5 Paling Mengejutkan
Hal yang dibicarakan adalah mengenai bermacam keputusan yang harus dilakukan, ketika ada di dalam kotak penalti, situasi serangan balik, baik secara individu maupun tim.
Melihat aspek-aspek yang sudah dibahas, pertandingan antara PSS Sleman melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan laga BRI Liga 1, bakal sangat seru untuk disaksikan, entah angin akan berpihak kepada tim tuan rumah, ataupun tim tamu.***