BERITASOLORAYA.com - Kapten Inggris dan pencetak gol terbanyak Tottenham Hotspurs berusia 30 tahun, Harry Kane menegaskan bahwa finis di empat besar tidaklah cukup untuk klub seperti Spurs. Pernyataan ini justru memunculkan desas-desus jika Kane akan pindah ke klub yang lebih potensial untuk memenangkan sebuah trofi.
Harry Kane menambahkan bahwa setiap pemain di dalam sebuah klub harus memenangkan trofi. Karena, lanjut Kane, trofi adalah konsekuensi dari setiap pemain sepak bola itu bermain bola.
Meski Harry Kane tetap berjuang untuk membawa Spurs finis di urutan empat besar Liga Premier, namun masih memunculkan keraguan di dalam dirinya.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Dailymail, Jumat, 10 Maret 2023, fans Spurs diketahui sempat mencemooh klub itu ketika pertandingan melawan AC Milan. Menurut Kane, hal tersebut adalah hal yang wajar. Pasalnya, klub dan fans telah menunggu terlalu lama untuk sebuah trofi sejak 2008.
Harry Kane juga berbicara tentang bagaimana dia merasa Spurs tidak memiliki mental juara setelah tersingkir secara mengecewakan dari Liga Champions melawan AC Milan.
Dua kali bertemu AC Milan, permainan Spurs terkesan datar dan tidak menunjukkan kualitas terbaiknya. Bahkan, Kane menilai Spurs belum menemukan jati diri sebagai tim terbaik di Eropa.
Kane mengungkapkan bahwa para pemain Spurs sangat kekurangan kualitas pada momen-momen penting ketika melawan tim yang memiliki peluang bagus untuk mereka lawan.
Bahkan, tiga pertandingan tanpa mencetak gol ke gawang lawan adalah sesuatu yang buruk untuk sebuah klub.
Sementara itu, kontrak Antonio Conte sebagai manajer tim akan berakhir di akhir musim ini. Keputusan untuk bertahan atau terus di klub London Utara itu juga belum jelas.
Baca Juga: Persib Bandung akan Melakoni Laga Tunda di Bulan Ramadhan
Antonio Conte telah mengalami minggu yang berat di Spurs. Dimulai dengan tersingkir secara mengejutkan di Piala FA oleh Sheffield United sebelum kalah melawan Wolves di Liga Premier Inggris. Terakhir, mereka tersingkir dari kompetisi elit Eropa, Liga Champions oleh AC Milan. Sekali lagi, Spurs gagal memenangkan trofi di musim yang penuh gejolak bagi mereka.
Sebagai seorang kapten, Kane menegaskan bahwa keputusan Conte bertahan atau tidak bukanlah hal terpenting saat ini. Menurutnya, lebih baik memikirkan bagaimana tampil dan bekerja sekeras mungkin.
Lantas bagaimana statistik Tottenham Hotspurs di kompetisi sepak bola? Berikut statistik klub yang bermarkas di London Utara.
Dalam lima pertandingan terakhir, Spurs hanya memenangkan dua kali pertandingan, yakni ketika mengalahkan West Ham dengan skor 2-0. Kedua, Spurs mengalahkan tim kuat Chelsea dengan skor 2-0.
Sebelumnya, Spurs mengalami kekalahan dari AC Milan di lanjutan kompetisi Eropa dengan skor 0-1. Lantas Spurs kembali menelan kekalahan di ajang Piala FA ketika melawan Sheffield United dengan skor 0-1. Spurs juga harus mengakui kemenangan Wolverhampton dengan skor 0-1. Sebelum ditutup dengan bermain seri 0-0 melawan AC Milan.***