BERITASOLORAYA.com - Tim Nasional atau Timnas Sepak Bola Indonesia kembali berjumpa dengan Timnas Burundi pada laga kedua FIFA Matchday yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Jordi Amat dan kawan-kawan kembali melakoni laga yang digelar pada Selasa malam, 28 Maret 2023 melawan Timnas Burundi, setelah sebelumnya menang 3-1 pada pertandingan pertama.
Jordi Amat, pemain belakang Tim Nasional Indonesia berhasil mencatatkan namanya pada papan skor dan berhasil menghindarkan Indonesia pada kekalahan laga kedua menjamu Timnas Burundi.
Jordi Amat mampu mencetak gol kedua dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 pada laga tersebut dalam agenda FIFA Matchday Tim Nasional Indonesia melawan Timnas Burundi.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Terbang ke Jerman untuk Lobi FIFA terkait Pelaksanaan Piala Dunia U-20
Sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari ANTARA, Jordi Amat dan seluruh pemain Tim Nasional Indonesia sudah mencoba menekan sejak awal jalanya pertandingan.
Beberapa kali, para pemain depan Tim Nasional Indonesia yang dikomandoi oleh sang Kapten, Dendy Sulistyawan merepotkan barisan pertahanan Timnas Burundi.
Serangan dari sisi kiri yang diinisiasi oleh Dendy ini berhasil ditangkap dan diamankan oleh Kiper Timnas Burundi, Rukundo Onesime. Edo Febriansah, wing back Tim Nasional Indonesia juga mengirimkan umpan silang yang disambut oleh Yakob Sayuri, tapi sayang, bola masih melebar dari gawang Timnas Burundi.
Baca Juga: Pembatalan Drawing Disesalkan, Shin Tae Yong: Saya Sudah Bekerja Keras Sejak 2020
Pada menit ke 14, barisan belakang yang dikawal oleh Jordi Amat dan Elkan Baggott hampir melakukan kesalahan dengan sepakan Saido Berahino, namun sepakanya masih lemah dan bisa ditangkap dengan mudah oleh Kiper Tim Nasional Indonesia, Syahrul Tisna.
Pergantian pemain dilakukan oleh Tim Nasional Indonesia, Edo Febriansah harus ditarik keluar lapangan karena benturan yang dialaminya dan digantikan oleh Pratama Arhan.
Masuknya Pratama Arhan jelas memberikan variasi baru pada serangan Tim Nasional Indonesia, apalagi di opsi sisi kiri penyerangan Tim Nasional Indonesia dengan tusukan-tusukan dari Pratama Arhan.
Baca Juga: Masyarakat Sipil Bersiap, Komnas Perempuan Minta Dukungan Pembahasan RUU PPRT
Hingga, babak pertama berakhir, skor masing 0-0, Tim Nasional Indonesia dan Timnas Burundi masih belum mampu mencatatkan skor lebih dulu meski jual-beli serangan tak terhentikan.
Pada babak kedua, Witan Sulaiman masuk menggantikan Stefano Lilipaly yang ditarik keluar oleh Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong.
Tim Nasional Indonesia akhirnya dapat unggul lebih dulu oleh aksi Dendy Sulistyawan di sisi kiri pertahanan Timnas Burundi, sebelum akhirnya dituntaskan menjadi gol oleh Pratama Arhan pada menit ke 61.
Baca Juga: Kemenkeu Beri Kado bagi Formasi PPPK yang Diangkat Tahun Ini, Gajinya Sudah Disediakan?
Tak tinggal diam, Timnas Burundi mulai banyak melakukan pergantian, bahkan serangan dan tekanan kepada barisan pertahan Tim Nasional Indonesia semakin digencarkan.
Hasilnya, pada menit ke 80, Timnas Burundi mampu mencetak gol dari pemain bintangnya, Saido Berahino memanfaatkan umpang silang dan menyundul bola ke sisi kiri gawang Tim Nasional Indonesia.
Tim Nasional Indonesia tidak menurunkan serangannya, akan tetapi tim tamu justru berbalik unggul pada menit 90. Abedi Bigirimana berhasil membalikkan keadaan dengan sundulan yang berhasil menjadi gol ke gawang Syahrul Tisna.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mantan Ketua Komisi Yudisial jadi Korban Pembacokan di Bandung
Puncaknya, Jordi Amat, menjadi pahlawan Tim Nasional Indonesia yang hampir kalah oleh tim tamu, Timnas Burundi. Sundulan Jordi Amat berhasil menembus gawang Timnas Burundi pada menit ke 94.
Jordi Amat, pemain belakang Tim Nasional Indonesia dan klub Malaysia Johor Darul Takzim berhasil memaksimalkan peluang hasil tendangan bebas Marc Klok yang mampu melesak ke gawan Timnas Burundi.***