BERITASOLORAYA.com – Chelsea tengah mengincar Julian Nagelsmann menjadi manajer anyar mereka.
Hanya saja, Julian Nagelsmann dilaporkan belum tertarik untuk menangani klub manapun dalam waktu dekat.
Chelsea baru saja mengakhiri masa bakti Graham Potter sebagai juru taktik The Blues. Potter dipecat setelah Chelsea meraih hasil buruk pada duel kontra Aston Villa yang dimainkan di Stamford Bridge akhir pekan lalu.
Pada periode Februari lalu, sejatinya Graham Potter mendapat dukungan penuh dari pemilik baru Chelsea, Todd Boehly. Hanya saja, performa yang tak kunjung membaik membuat dukungan itu sirna dan pemecatan menjadi akhir dari hubungan mereka.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Bau Mulut Saat Puasa yang Bisa Kamu Coba
Kini, Chelsea sedang mencari manajer baru dan memiliki beberapa nama sebagai opsi. Salah satunya ialah Julian Nagelsmann.
Diketahui Julian Nagelsmann menjadi calon paling kuat untuk menjadi manajer Chelsea. Namun, karena satu alasan, pria asal Jerman itu berpotensi menolak tawaran Chelsea.
Julian Nagelsmann, yang secara mengejutkan dipecat Bayern Munchen, belum memutuskan apapun mengenai masa depannya.
Baca Juga: WAH, MenpanRB Sebut Jasa Honorer Sangat Penting Bagi Instansi Pemerintah, Tanda Tidak Jadi Dihapus ?
Pria berusia 35 tahun tersebut mengetahui bahwa Chelsea tertarik menggunakan jasanya. Akan tetapi, Julian Nagelsmann masih belum mengambil keputusan apakah akan segera melatih atau menunggu musim baru datang.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Sky Sports pada Selasa, 4 April 2023, Julian Nagelsmannn diberitakan hanya akan mengambil pekerjaan pada awal musim 2023/2024 nanti.
Di sisi lain, jurnalis senior, Fabrizio Romano menyatakan bahwa Julian Nagelsmann masih terikat kontrak dengan Bayern.
Baca Juga: Dalam Penetapan Usulan Formasi PPPK Guru 2023, Apa Saja yang Diperhatikan? Begini Penjelasannya
Meski sudah tak lagi menjabat sebagai pelatih utama, Bayern Munhen dan Nagelsmann belum menyepakati beberapa aspek tertentu dalam pemutusan kontrak.
Masih Punya Kandidat Lain
Selain Julian Nagelsmann, Chelsea masih menyimpan beberapa nama yang masuk bursa calon manajer barunya.
Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim menjadi nama yang dibahas secara serius oleh manajemen Chelsea. Selain itu, ada juga nama Mauricio Pochettino dan Luis Enrique.
Amorim punya portofolio yang apik di Portugal. Musim ini, Amorim mampu membawa Sporting ke perempat final Liga Europa dengan memulangkan Arsenal pada babak 16 Besar.
Sementara itu, pengalaman yang dimiliki Enrique dan Pochettino dalam menangani klub besar Eropa, membuat mereka masuk dalam radar Chelsea.
Di samping nama-nama di atas, masih ada Marco Silva yang juga disebut menjadi salah satu calon manajer baru Chelsea. Masuknya nama manajer Fulham itu bisa dikatakan mengejutkan banyak pihak dan dia bisa menjadi kuda hitam.
Marco Silva merupakan manajer yang membawa Fulham naik kasta ke Liga Inggris pada musim 2022/2023 dengan status juara Championship. Fulham tampil cukup bagus dan mampu bersaing di papan tengah klasemen sementara Premier League.***