Pemain Persebaya Surabaya Kena Sanksi Karena Unggahan Videonya Bikin Bonek Naik Pitam

14 April 2023, 14:58 WIB
3 PEMAIN Persebaya Minta Maaf soal Lirik Lagu Song for Pride yang Diplesetkan /Instagram @officialpersebaya



BERITASOLORAYA.com - Tim dan manajemen Persebaya Surabaya ingin meminta maaf atas kegaduhan terjadi karena unggahan salah satu pemain Persebaya Surabaya. Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada para Bonek dari pihak manajemen dan para pemain.

Dalam video tersebut, terdapat kata-kata yang berbeda dari lirik anthem Song For Pride dan juga terdapat kata-kata yang menyinggung perasaan Bonek di akhir video yang diungkapkan setelah usai pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Pertandingan tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 11 April 2023, di Stadion PIK, Jakarta, sebagai bagian dari lanjutan Liga 1 musim 2022/2023.

Baca Juga: Tips Memilih Ikan Segar dan Aman Dikonsumsi Ini Harus Diperhatikan untuk Menyiapkan Menu Lebaran, Apa Saja?

Meskipun kemenangan Persebaya Surabaya cukup tipis dengan skor 1-0, tetapi hasil tersebut cukup untuk memberikan trend positif bagi kubu Persebaya Surabaya.

Manajemen Persebaya Surabaya menyadari bahwa tindakan tersebut tidak pantas dan menyesalkan atas kejadian.

Pihak manajemen ingin mempertahankan hubungan yang baik antara tim dan Bonek serta seluruh pendukung Persebaya Surabaya.

Manajemen Persebaya Surabaya telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Twitternya pada Jumat, 14 April 2023 terkait masalah ini.

Baca Juga: Wah, Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka lagi, Berikut Tanggal dan Ragam Tesnya, Persiapkan Dirimu dari Sekarang

Setelah melakukan evaluasi internal, manajemen Persebaya Surabaya menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pemain tidak disengaja dan tidak bermaksud merugikan tim.

Namun demikian, manajemen tetap berpegang pada prinsip integritas dan kejujuran dalam menjalankan klub, sehingga pemain harus bertanggung jawab atas tindakannya dan meminta maaf secara terbuka kepada pihak yang terkena dampak.

Oleh karena itu, meskipun tidak ada unsur kesengajaan dari pemain, manajemen Persebaya Surabaya memutuskan untuk memberikan sanksi kepada pemain tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan pengakuan atas kesalahannya.

Dengan demikian, diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, serta Persebaya Surabaya dapat terus menjaga reputasi sebagai klub yang profesional dan berkualitas tinggi.

Baca Juga: UPDATE Pengumuman Pasca Sanggah PPPK Guru 2022: Honorer di Daerah Ini Hati-Hati, Ada Perubahan…

Manajemen Persebaya Surabaya sangat serius dalam menjaga hubungan baik dengan pendukung Bonek dan masyarakat umumnya, sehingga segala tindakan yang dilakukan oleh pemain harus diperhatikan dengan seksama dan harus mematuhi aturan yang ada.

Manajemen Persebaya memperlihatkan komitmen yang sangat kuat dalam menjaga profesionalisme para pemainnya, khususnya dalam hal menjaga citra positif klub.

Selain itu, manajemen juga mengimbau agar para pemain bijak dalam menggunakan media sosial.

Mereka menyatakan bahwa meskipun kritik akan selalu diterima, namun harus disampaikan dengan cara yang tepat dan tidak boleh ada tindakan anarkis atau vandalisme.

Baca Juga: WADUH, Ternyata 4 Hal Ini Bisa Membatalkan Kelulusan PPPK Guru 2022. Apa Saja? Cek di Sini...

Lebih dari itu, manajemen Persebaya Surabaya menekankan agar tidak ada kritik yang sampai menyinggung keluarga dan kehidupan pribadi para pemain.

Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa Persebaya Surabaya sangat memperhatikan nilai-nilai etika dan moral dalam menjalankan organisasinya.

Selain itu, Persebaya Surabaya berkomitmen untuk tetap berada pada jalur yang benar dan sesuai dengan tata nilai yang dijunjung tinggi.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler