Marc Marquez: Honda Membutuhkan Lebih dari Sekedar Sasis Kalex untuk Bangkit di MotoGP

13 Mei 2023, 13:59 WIB
Marc Marquez /Instagram/@macmarquez93/

BERITASOLORAYA.com - Akhir-akhir ini sering disebutkan bahwa Honda akan menggunakan sasis baru. Sasis itu adalah sasis Kalex yang akan digunakan untuk pertama kalinya dalam seri MotoGP Prancis akhir pekan ini. Pada sesi Free Practice MotoGP Jumat kemarin sasis ini sudah mulai digunakan. Meskipun pada FP1, para pembalap Repsol Honda masih menggunakan sasi TSR yang lama.

Terjatuhnya Marc Marquez di FP1 di sirkuit Le Mans pada awal sesi membuat Marc Marquez secara terpaksa memakai sasis Kalex ini di paruh terakhir sisa waktu FP1. Dengan hasil catatan waktu tercepatnya di posisi ke-10.

Juara dunia kelas para raja MotoGP tersebut mengatakan bahwa sasis Kalex yang dia pakai pada paruh terakhir FP1 tersebut merupakan sebuah perubahan positif.

Baca Juga: Benarkah KJP Plus Ditarik Kembali? Kenapa Hingga Pertengahan Mei 2023 Belum Cair, Ternyata Begini Masalahnya..

Namun dia sendiri menyadari bahwa Honda membutuhkan lebih banyak perubahan daripada sekedar sasis Kalex.

Marc Marquez yang kembali beraksi setelah lebih dari lima minggu mengalami cedera pada tangan kanannya berhasil mempertajam waktu di FP2 dan menempatkan dirinya pada posisi ke-8.

Pembalap asal Spanyol itu baru pertama kali merasakan bagaimana sasis Kalex bekerja dengan mesin Honda RC213V miliknya pada sesi latihan Jumat kemarin. Pihak Honda berharap bisa memperbaiki posisi mereka setelah awal musim yang sulit.

Meskipun Marc Marquez mengatakan bahwa pemberian sasis Kalex tersebut merupakan langkah yang positif. Namun, dirinya menyadari bahwa hal tersebut bukan merupakan solusi yang akan menjadikan lompatan bagi Honda.

Baca Juga: Inilah Tips agar Rambut Kering Tidak Mudah Mengembang dan Bergelombang, Simak Selengkapnya…

Mengingat awal musim yang sulit bagi tim dan dirinya pribadi. Marc Marquez menyarankan Honda untuk membuat lebih banyak perubahan. Karena hal ini (sasis Kalex) bukanlah solusi. Apalagi jika mereka menargetkan untuk mengincar podium.

“Ini adalah langkah lain di beberapa area di sirkuit ini, tetapi kami membutuhkan lebih banyak langkah,” kata Marquez ketika ditanya oleh Motor Sport yang dikutip oleh BeritaSoloRaya.com tentang apakah dia merasa sasis baru adalah solusi untuk masalah Honda.

Pembalap Spanyol itu menambahkan, “Ini bukan satu-satunya langkah yang kami butuhkan. Kami membutuhkan lebih banyak langkah. Tetap saja, kami kehilangan terlalu banyak. Kami terlalu [mengandalkan] rem, karena kami kalah akselerasi di trek lurus.”

“Jadi, kami lebih banyak mengerem, karena alasan itu kami lebih banyak menekan bagian depan, karena alasan itu semua Honda terlalu sering tergelincir. Tapi ini adalah cara untuk terus bertahan dan saya adalah pembalap yang akan terus berusaha untuk mencoba memahami jalan di masa depan,” pungkas Marc Marquez.

Baca Juga: FULL SENYUM, Hari Ini PT Pos Indonesia Salurkan BPNT dan PKH Tahap 2, Sediakan KTP dan Bawa Pulang Rp3,9 Juta!

Marc Marquez terjatuh sebanyak dua kali pada sesi Jumat kemarin. Masing-masing satu kali di FP1 dan sekali di FP2. Meskipun sempat terjatuh, torehan waktunya selalu masuk 10 besar.

Banyak pihak yang mengatakan Marc Marquez untuk lebih kalem. Mengingat dirinya sudah kehilangan tiga seri akibat cedera karena terjatuh di seri Portugal lima minggu lalu.

Namun, Marc Marquez mengatakan itu adalah gayanya. Dia merasa harus tampil habis-habisan disetiap kesempatan. Meskipun dia baru saja sembuh dari cedera tidak menghalangi gaya balapnya yang selalu tampil habis-habisan.

Dia juga menyadari banyak pembalap akan tampil santai dan meningkat secara perlahan. Apalagi jika dalam kondisi pasca cedera. Namun, Marc Marquez mengatakan bahwa dia tidak seperti itu.

Baca Juga: Meski Diperpanjang, 6.943 Calon Jamaah Belum Lunasi Biaya Haji. Kemenag Salahkan Pihak ini

Dirinya adalah tipe orang yang ketika kembali dari cedera untuk balapan. Dia akan mendorong seluruh kemampuannya. Marc Marquez akan langsung bekereja 100% bersama tim.

Dan bekerja secara seratus persen bagi dirinya adalah mendorong kemampuan motor hingga batas akhirnya. Bahkan Marc Marquez menerima konsekuensi jatuh untuk mengetahui sejauh mana batasannya.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler