Network
BERITASOLORAYA.com – Apakah benar KJP Plus ditarik kembali oleh pemerintah dan kenapa hingga saat ini tidak ada kabar lagi terkait jadwal pencairannya KJP Plus?.
Terkait informasi terkini mengenai KJP Plus yang belum cair sama sekali hingga pertengahan Mei ini, apa sebenarnya permasalahannya? Semua Pertanyaan tersebut akan dijawab dengan artikel di bawah ini.
Hingga pertengahan Mei 2023 ini penyaluran KJP Plus belum juga ada kabar terkait pencairannya hingga akhirnya banyak sekali warga yang mulai risau dan menyampaikan keluhan di internet.
Baca Juga: Kapan KJP Plus 2023 Akan Cair? Cek Manfaat dan Anak Sekolah Penerima Bantuan DI SINI
Informasi pagi ini dari Disdik DKI Jakarta yang memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang terjadi hingga menghambat pencairan dana bantuan KJP Plus 2023.
KJP Plus hingga saat ini masih melakukan analisis calon penerima KJP Plus dan KJMU untuk memastikan ketepatan sasaran sebagai penerima bantuan sosial biaya pendidikan, dilansir BeritaSoloRaya.com dari Instagram upt.p4op.
Setelah selesai melakukan proses analisis KJP Plus ini, daftar penerima KJP Plus dan KJMu tahap 1 2023 akan ditetapkan melalui keputusan Gubernur yang ada.
Baca Juga: Ada Pertanyaan Seputar KJP Plus dan KJMU Terkait Prosedur dan Pengaktifan Kartu ATM? Cek Informasinya di Sini
Terkait target utama calon penerima KJP Plus adalah keluarga yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang ada.
Pemerintah juga terus memastikan bahwa penerima KJP Plus adalah warga negara DKI Jakarta setempat yang membutuhkan.
Berikut ini besaran dana yang akan diterima oleh peserta KJP Plus Mei 2023 untuk setiap jenjangnya:
Baca Juga: Info Penting! Mulai 1 Maret 2023, KJP Plus Tahap II Cair, Peserta Didik Harap Segera Cek Status Penerimaan
- Jenjang Sekolah dengan total dana yang didapatkan yaitu sebesar Rp250.000.
- Bantuan untuk jenjang SMP dana total yang didapatkan yaitu sebesar Rp300.000.
- Bantuan untuk jenjang SMA untuk total dana yang bisa didapatkan adalah Rp420.000 dengan jumlah penerima mencapai 79.636 orang.
