BERITASOLORAYA.com-Fans Liverpool terpantau mengibarkan bendera Palestina di Anfield, sebelum pertandingan dilaksanakan. Para penggemar Liverpool menunjukkan solidaritas kepada warga Palestina dalam Derby Merseyside pada 21 Oktober 2023. Tak hanya bendera, adapula spanduk yang dibentangkan untuk mendukung korban di Palestina.
Beberapa bendera Palestina dikibarkan di Anfield oleh para penggemar sebelum pertandingan, meskipun Liga Premier mengeluarkan larangan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Israel di tengah situasi saat ini.
Liga Primer sebelumnya mengumumkan pada hari Kamis bahwa bendera dilarang dikibarkan dari stadion untuk pertandingan akhir pekan ini karena mereka ingin menghindari insiden.
Baca Juga: Sosok Ginny dalam One Piece 1095: Diakah Ibu Luffy atau Bonney Selama Ini?
Namun, bendera Palestina masih dikibarkan oleh beberapa penggemar Liverpool di dalam Anfield. Mereka juga membentangkan spanduk lain yang bertuliskan: "Demi Tuhan, selamatkan Gaza.
Liga Primer dan EFL sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa bendera dilarang pada hari Kamis untuk pertandingan akhir pekan ini karena mereka ingin menghindari potensi insiden di stadion.
Namun, bendera Palestina masih dikibarkan oleh para penggemar di dalam Anfield untuk kick-off Sabtu siang.
Ketegangan telah meningkat di Timur Tengah selama beberapa pekan terakhir menyusul serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Setelah serangan tersebut, FA memilih untuk tidak menyalakan lampu di gerbang Wembley dengan warna bendera Israel untuk pertandingan Inggris melawan Australia - sebuah keputusan yang menuai kritik.
Sebagai gantinya, mereka mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan persahabatan Inggris melawan Australia, sementara para pemain mengenakan ban lengan hitam untuk mengenang para korban dari kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.
Bendera Israel dan Palestina juga dilarang untuk pertandingan di Wembley, Inggris, meskipun sebuah bendera Israel dikibarkan oleh salah satu pendukung selama pertandingan melawan Australia.
Sementara itu, Tottenham telah menegaskan kembali pesan Liga Premier tentang bendera dalam sebuah email kepada para penggemar menjelang pertandingan kandang melawan Fulham pada Senin malam.
Baca Juga: BARU, 37 Link Twibbon Hari Santri Tahun 2023 untuk Perayaan Online dan Penuh Makna
Pernyataan mereka kepada para penggemar berbunyi: 'Klub selalu menganggap bahwa pertandingan sepak bola adalah waktu untuk menunjukkan kesetiaan kepada tim sepak bola pertama dan utama.
"Pertandingan sepak bola bukanlah ajang yang tepat untuk menampilkan bendera afiliasi politik atau agama apa pun atau apa pun yang dapat dianggap menghasut - ini dapat mencakup bendera nasional selama masa konflik politik, kampanye, atau isu-isu".
"Kami sangat menghargai sensitivitas yang ada dan berterima kasih atas kerja sama Anda dalam hal ini. Kami dengan hormat meminta para suporter untuk tidak menempatkan para pengurus kami dalam posisi yang sulit ketika menghadiri pertandingan".
Pertikaian antara Israel dan Hamas di Palestina telah banyak memakan korban. Sebagian besar wanita dan anak-anak telah kehilangan nyawa mereka dalam beberapa minggu terakhir.
Adegan mengerikan pada minggu lalu yang memperlihatkan sebuah rumah sakit dibom mendorong superstar Liverpool, Mohamed Salah, untuk memposting pesan video emosional yang mendesak para pemimpin dunia untuk bersatu untuk mencegah lebih banyak lagi jiwa tak berdosa terbunuh. Dia juga memohon bantuan kemanusiaan untuk mencapai Gaza di mana orang-orang berada dalam kondisi yang mengerikan.***