Network
BERITASOLORAYA.com – Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran tentang Hari Santri. Surat edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang pelaksanaan hari santri.
Maksud dan tujuan dari surat edaran ini adalah untuk menjadi panduan kepada pemangku kepentingan, Pesantren, santri, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan peringatan Hari Santri 2023.
Surat Edaran yang diterbitkan Kemenag ini adalah untuk mengatur ketentuan mengenai pelaksanaan kegiatan hari santri. Adapun dasar hukum dari peringatan pelaksanaan Hari Santri di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
2. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Surat edaran Kemenag ini mengatur tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Hari Santri dan pelaksanaannya. Adapun hal-hal yang diatur di dalam surat edaran Kemenag tentang Hari Santri ini ada beberapa hal di antaranya yaitu.
1. Tema
Adapun hal yang diatur di dalam surat edaran Kemenag salah satunya adalah tema pelaksanaan kegiatan. Tema yang dijelaskan di dalam surat edaran Kemenag untuk kegiatan pelaksanaan Hari Santri adalah Jihad Santri Jayakan Negeri.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Santri Tahun 2023 dengan Desain Menarik Terbaru, Cocok untuk Rayakan Online
2. Logo
Pengunduhan logo Hari Santri dapat dilakukan di laman https://kemenag.go.id/informasi/logo-hari-santri-2023. Logo Hari Santri ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang sehubungan dengan peringatan hari santri.
Baca Juga: Lulusan PPG Wajib Kantongi Nilai Kumulatif dari 3 Tes CAT BKN PPPK Guru 2023 untuk Mengikuti Seleksi KTT
3. Apel Hari Santri 2023
Apel Hari Santri dilakukan pada 22 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB yang terpusat di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Jawa Timur. Peringatan ini dilakukan dengan Inspektur Apel Hari Santri oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Kegiatan ini disiarkan langsung melalui kanal media sosial Kementerian Agama.
Baca Juga: Profil Pasangan Capres Cawapres Tahun 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md
4. Peringatan Hari Santri 2023
Peringatan Hari Santri 2023 bisa dilakukan melalui kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa, dan kegiatan lainnya. Asalkan relevan dan sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan bersama yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri.
5. Sosialisasi kegiatan
Sosialiasi tema, logo, dan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2023 dilakukan melalui website, media sosial, dan spanduk. Bisa juga dengan melalui baliho, atau standing banner asalkan sesuai dengan tema kegiatan.
6. Prinsip kesederhanaan
Seluruh kegiatan dan pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2023 disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan mengedepankan prinsip kesederhanaan dan kekhidmatan.
Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Hari Santri 2023 oleh Kemenag, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Jadi itulah sedikit informasi mengenai hal-hal yang diatur di dalam surat edaran Kemenag mengenai Hari Santri 2023. Mulai dari tema, logo, Apel Hari Santri 2023, hingga sosialisasi kegiatan semuanya telah tercantum di dalam surat edaran tersebut.***
